Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Polda Kalimantan Selatan menggelar upacara Korp Raport kenaikan pangkat anggota Polri periode 1 Januari 2019 dan PNS Polri serta sumpah/janji PNS Polri TMT 1 Januari 2019 pada Rabu (2/1).
Dari 832 personel yang naik pangkat, terdapat 7 orang yang kini menyandang kepangkatan Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Sehingga kini seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Kalsel berpangkat Kombes.
Mereka adalah Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Kombes Pol I Made Sukawijaya, Kepala SPN Kombes Pol Didik Sudaryanto, Kabid Humas Kombes Pol Mochamad Rifa'i, Kabid Dokkes Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim, Kabid Keuangan Kombes Pol Ikhlas Putro Wasono, Kabid Hukum Kombes Pol Mohamad Ridwan, dan Kabid Telematika Kombes Pol Widiatmoko.
Kenaikan pangkat para Kabid dan Kepala SPN juga seiring perubahan tipologi Polda Kalsel yang sekarang Tipe A, sehingga jabatan para PJU harus berpangkat melati tiga di pundak alias Kombes. Termasuk Koorspri Kapolda Lalu Mohammad Syahrir Arif kini juga berpangkat AKBP dari sebelumnya Kompol.
Adapun untuk personel Polda dan jajaran Polres dari pangkat Kompol ke AKBP berjumlah 7 orang, AKP ke Kompol 6 personel, Ipda ke Iptu 111 personel, Aiptu ke Ipda 2 personel, Aipda ke Aiptu 3 personel, Bripka ke Aipda 207 personel, Brigadir ke Bripka 129 personel, Briptu ke Brigadir 31 personel, Bripda ke Briptu 328 personel, Bharada ke Bharatu 1 personel, serta PNS Polri 8 orang.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani mengatakan, penghargaan berupa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi haruslah ditindaklanjuti dengan peningkatan kualitas individu personel, sehingga pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kedepan jauh lebih baik.
"Artinya pangkat yang ada di pundak merupakan cermin kualitas kemampuan dan tanggung jawab seorang anggota dalam organisasi Polri," tuturnya.
Kapolda juga berharap melalui momentum kenaikan pangkat, personel dapat lebih meningkatkan karya dan pengabdian terbaiknya dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan sehingga mampu mewujudkan ekspektasi masyarakat terhadap Polri yaitu dipercaya, bermoral, profesional dan modern.
Di sisi lain, pelaksanaan tugas kurun waktu satu tahun selama 2018, tambah Kapolda, hendaknya menjadi refleksi untuk dianalisa dan dievaluasi, sehingga dapat diketahui berbagai kekurangan yang selanjutnya dijadikan rekomendasi dalam meminimalisir kendala pada tantangan tugas di tahun 2019.
"Kita akan menghadapi perhelatan pemilu yang tentunya jadi tugas besar Polri mengamankannya agar berlangsung tertib dan lancar," tandasnya.
Meski situasi kamtibmas di wilayah Kalsel masih dalam keadaan kondusif, namun Yazid mengingatkan anggotanya untuk tidak underestimate alias meremehkan.
"Kita harus tetap fokus karena segala potensi kerawanan dan ancaman bisa kapan saja terjadi. Jadi deteksi dini sangat penting dilakukan," pungkasnya.
Usai upacara Korp Raport, kemudian dilanjutkan syukuran di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri. Nampak hadir juga istri Kapolda selaku Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel AKBP Rinny Yazid Fanani yang turut mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat anggota yang setia didampingi sang istri.
