Kotabaru, (ANTARA News Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan meresmikan Rumah Pintar Pemilu sebagai wahana edukasi bagi masyarakat.
Ketua KPU Kabupaten Kotabaru Zainal Abidin, Jumat mengatakan ini dilatarbelakangi tingkat partisipasi masyarakat yang cenderung menurun pada setiap pemilu.
"Sehingga KPU RI menggagas bagaimana kita membuat wahana edukasi yang berada di lingkungan KPU masing-masing kabupaten," ujarnya.
Tingkat partisipasi pemilih pada setiap pelaksanaan pemilu selalu tak pernah mencapai target.
Di Kabupaten Kotabaru sendiri tingkat partisipasi pemilih pada dua kali pemilu lalu cenderung meningkat, namun masih di bawah target nasional.
"Dengan memanfaatkan ruangan yang ada, ini kan sebelumnya media center, kita coba mengambil konsep itu menjadi rumah pintar pemilu," kata Zainal.
Ide baru ini diharapkan bisa menggerakkan masyarakat melalui penyebaran informasi seluas-luasnya betapa penting suara mereka pada Pemilu 2019 mendatang.
Di dalam rumah pintar pemilu ini terdapat ruang diskusi, ruang display, ruang informasi elektronik, dan ruang baca.
Ke depan KPU Kotabaru berencana menggandeng sekolah-sekolah dan perguruan tinggi untuk memaksimalkan fungsi rumah pintar ini sebagai media pembelajaran demokrasi.
"Kemarin pernah juga dari SMA datang menyampaikan wacana pembelajaran mereka sebagai pemilih pemula. Nah diantaranya inilah media yang akan kita coba sajikan kepada mereka sebagai wahana edukasi tentang demokrasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ketua KPU Kabupaten Kotabaru Zainal Abidin, Jumat mengatakan ini dilatarbelakangi tingkat partisipasi masyarakat yang cenderung menurun pada setiap pemilu.
"Sehingga KPU RI menggagas bagaimana kita membuat wahana edukasi yang berada di lingkungan KPU masing-masing kabupaten," ujarnya.
Tingkat partisipasi pemilih pada setiap pelaksanaan pemilu selalu tak pernah mencapai target.
Di Kabupaten Kotabaru sendiri tingkat partisipasi pemilih pada dua kali pemilu lalu cenderung meningkat, namun masih di bawah target nasional.
"Dengan memanfaatkan ruangan yang ada, ini kan sebelumnya media center, kita coba mengambil konsep itu menjadi rumah pintar pemilu," kata Zainal.
Ide baru ini diharapkan bisa menggerakkan masyarakat melalui penyebaran informasi seluas-luasnya betapa penting suara mereka pada Pemilu 2019 mendatang.
Di dalam rumah pintar pemilu ini terdapat ruang diskusi, ruang display, ruang informasi elektronik, dan ruang baca.
Ke depan KPU Kotabaru berencana menggandeng sekolah-sekolah dan perguruan tinggi untuk memaksimalkan fungsi rumah pintar ini sebagai media pembelajaran demokrasi.
"Kemarin pernah juga dari SMA datang menyampaikan wacana pembelajaran mereka sebagai pemilih pemula. Nah diantaranya inilah media yang akan kita coba sajikan kepada mereka sebagai wahana edukasi tentang demokrasi," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018