Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, berusaha melestarikan masakan dan jajanan khas daerah melalui kegiatan "pasar wadai".


Bupati Hulu Sungai Tengah H Harun Nurasid pada acara "Ramadhan Cake Fair" didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Akhmad Syahriani, Selasa, mengatakan, Pasar Wadai atau Pasar Ramadhan 1433 Hijriah terdiri dari 125 stan.

Pasar wadai tersebut dibangun secara swadaya oleh pedagang di bawah koordinator UPT Pasar Keramat Barabai, satu petak dengan ukuran 2 x 2 meter dengan harga Rp340 ribu.

Penempatan pedagang dilakukan dengan undian, sementara satu petak diisi Stan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dikelola oleh Para Ibu-Ibu yang yang diberdayakan untuk ikut serta meningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.

Bupati H Harun Nurasid mengungkapkan, Pasar Wadai Ramadhan telah menjadi event tahunan daerah untuk melestarikan wadai atau kuliner tradisional agar tetap terjaga serta memberikan kemudahan dan kenyaman bagi warga untuk berbelanja keperluan berbuka puasa.

"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas sinergitas SKPD terkait antara lain Disporabudpar HST, DPP KUKM HST melalui UPT Pasar Keramat Barabai sehingga Pasar Wadai Ramadhan tahun ini kembali terlaksana dan dapat terkelola dengan baik,"ujarnya.

Berkaitan dengan Puasa Ramadhan, warga dapat memanfaatkan momen puasa ini untuk menambah amal dan kebajikan.

Menjaga suasana daerah agar tetap aman dan kondusif dan dengan mengisi pembangunan agar tercapai melalui semangat kepedulian, kebersamaan dan gotong royong.

Pembukaan Pasar Wadai Ramadhan 1433 Hijriah ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua TP PKK Hulu Sungai Tengah Hj Tintainah Harun Nurasid.

  Stan pasar wadai menyediakan beragam kuliner lezat dari kue, sayur, buah-Buahan dan lainnya dipajang memikat, harganya juga terjangkau, bersih dan sehat./Fatur/D. 

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012