Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan akhirnya meresmikan keberadaan Rest Area di Kawasan Desa Muara Tapus yang bisa menjadi alternatif tempat singgah bagi angkutan transportasi yang melintas menuju Kota Amuntai.

Rest Area yang diberi nama Istana Putri Junjung Buih diresmikan penggunaannya oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj. Erlian Noor Fauziah dengan didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah  Akhmad Redhani Effendi.

"Tersedia 20 los berjualan di Rest Area yang di isi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah menyediakan berbagai produk kerajinan dan kuliner untuk oleh-oleh dan cendera mata pengunjung yang datang," ujar Redhani di Amuntai, Kamis.

Redhani mengatakan, sebanyak 20 los berjualan tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang khusus untuk menjual aneka kuliner dan jajanan.

Sedangkan show room yang disediakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) memajang berbagai produk kerajinan lampit, rotan dan eceng gondok.

"Juga tersedia tempat bermain anak, tempat mancing, pojok baca, musholla serta fasilitas Free Wifi," katanya.

Rest area ini, lanjutnya dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Pasar Wilayah I Disperindagkop dan UKM HSU dan di back up oleh Dekranasda, BUMD, SKPD terkait.

Redhani berharap dengan adanya rest area ini dapat meningkatkan perekonomian UMKM, karna Rest Area akan menjadi salah satu sentral promosi dan pemasaran berbagai produk UMKM di Kabupaten HSU.

"Kedepan rest area ini juga berfungsi sebagai pusat informasi mengenai objek wisata yang ada di HSU, karenanya semua pihak terkait pengelolaan rest area agar berkomitmen kuat untuk mengembangkannya," pungkasnya.

Kegiatan Launching Rest Area Istana Puteri Junjung Buih turut dihadiri Direktur Pengembangan Ekonomi Lokal Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Bahartani Lamakampali dan Walil Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan dan Sekretaris Daerah HM Taufik.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018