Rantau, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tapin HM Arifin Arpan hadiri Rapat Koordinasi Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, Selasa (18/12) di Ruang rapat H Abrani Sulaiman Setda Provinsi Kalsel, Banjarbaru.
Program Serasi sendiri bertujuan untuk mengembangkan lahan rawa menjadi pertanian produktif, terlebih di Kalimantan Selatan kebanyakan bergeografis lahan rawa.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa program Serasi ini merupakan program pusat dan sangat strategis untuk dikembangkan, untuk itu Kementerian Pertanian akan memberikan bantauan alat pertanian atau alsintan kepada kabupaten /kota di Kalsel yang siap untuk mengembangkan lahan rawanya.
"Jangan sampai alat yang diberikan tidak digunakan atau menganggur karena apabila sampai tidak digunakan akan kami tarik kembali," tegasnya.
Menurutnya, daerah lain bisa berkaca dengan Kabupaten Tapin yang beberapa tahun lalu di Kalsel tidak pernah mengenal bawang merah, saat ini sudah mulai mempersiapkan eksport bawang merah.
Dikatakannya, bahwa saat ini para petani sudah banyak dimanjakan oleh pemerintag seperti subsidi pupuk, dan alat pertanian hal ini guna dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.
"Saat ini para petani sangat sejahtera bahkan dapat menjadi golongan masyarakat keatas," jelasnya
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan bahwa kita di Tapin sudah sejak lama mengembangkan lahan rawa khususnya di kecamatan Candi Laras Selatan dan Candi Laras Utara.
"Saat ini luas area rawa lebak di Tapin sebesar 20 ribu hektare,"terangnya
Dikatakan Arifin, bahwa Pemrintah Kabupaten Tapin selalu berupaya agar dapat terus saling berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat sehingga apa yang diinginkan oleh Pemerintah Pusat dapat segera kita tindak lanjuti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Program Serasi sendiri bertujuan untuk mengembangkan lahan rawa menjadi pertanian produktif, terlebih di Kalimantan Selatan kebanyakan bergeografis lahan rawa.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa program Serasi ini merupakan program pusat dan sangat strategis untuk dikembangkan, untuk itu Kementerian Pertanian akan memberikan bantauan alat pertanian atau alsintan kepada kabupaten /kota di Kalsel yang siap untuk mengembangkan lahan rawanya.
"Jangan sampai alat yang diberikan tidak digunakan atau menganggur karena apabila sampai tidak digunakan akan kami tarik kembali," tegasnya.
Menurutnya, daerah lain bisa berkaca dengan Kabupaten Tapin yang beberapa tahun lalu di Kalsel tidak pernah mengenal bawang merah, saat ini sudah mulai mempersiapkan eksport bawang merah.
Dikatakannya, bahwa saat ini para petani sudah banyak dimanjakan oleh pemerintag seperti subsidi pupuk, dan alat pertanian hal ini guna dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.
"Saat ini para petani sangat sejahtera bahkan dapat menjadi golongan masyarakat keatas," jelasnya
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan bahwa kita di Tapin sudah sejak lama mengembangkan lahan rawa khususnya di kecamatan Candi Laras Selatan dan Candi Laras Utara.
"Saat ini luas area rawa lebak di Tapin sebesar 20 ribu hektare,"terangnya
Dikatakan Arifin, bahwa Pemrintah Kabupaten Tapin selalu berupaya agar dapat terus saling berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat sehingga apa yang diinginkan oleh Pemerintah Pusat dapat segera kita tindak lanjuti.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018