Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Hulu Sungai Utara memfasilitasi pengurus cabang National Paralimpic mengevaluasi perkembangan pembinaan para atlet penyandang disabilitas.
"Kita evaluasi sekaligus sebagai ajang seleksi atlet disabilitas pada enam cabang olahraga yakni bulu tangkis, tenis meja, renang, catur, angkat besi, dan atletik aebagai persiapan mengikuti event perlombaan," ujar Wakil Ketua Pengurus National Paralimpic (NPC) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Faturrahman di Amuntai, Selasa.
Faturrahman mengatakan, seleksi ini merupakan sarana untuk mengapresiasi minat penyandang disabilitas dalam cabang olahraga, kesehatan jasmani dan rohani, sehingga diharapkan memberi motivasi bagi para penyandang disabilitas untuk berprestasi di cabang olahraga.
Kegiatan ini, kata Faturrahman, diharapkan bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia bagi para penyandang disabilitas, terjaringnya bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah dan berkelanjutan, serta menghasilkan peserta terbaik di setiap cabang olahraga
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata H. Fajeri Rifani mewakili Bupati HSU membuka Seleksi Atlet Disabilitas di Stadiuj Karias berharap atlet-atlet NPC lebih banyak memperoleh kesempatan untuk menimba pengalaman bertanding sehingga meningkatkan kemampuan mereka.
"Hendaknya aspek keamanan juga diperhatikan dalam sesi latihan maupun pertandingan bagi para atlet penyandang disabilitas ini," kata Fajeri.
Dikatakan, Pemerintah Daerah siap mendukung KONI maupun pengurus NPC agar mampu meningkatkan kemampuan dan prestasi atlet penyandang disabilitas.
Seleksi atlet NPC untuk cabang olahraga catur di laksanakan di Kantor BKPP dan untuk cabang olahraga lainnya dilaksanakan di Stadion Karias.
Ketua panitia Hatta Mustafa berharap ajang ini sebagai bahan evaluasi bagi para pembina untuk melihat kekurangan altetnya sehingga bagi atlet yang masih memiliki kekurangan bisa ditingkatkan lagi.
"Sedangkan bagi atlet menjadi kesempatan untuk menampilkan kemampuan terbaik agar bisa mewakili HSU di kejuaraan nantinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kita evaluasi sekaligus sebagai ajang seleksi atlet disabilitas pada enam cabang olahraga yakni bulu tangkis, tenis meja, renang, catur, angkat besi, dan atletik aebagai persiapan mengikuti event perlombaan," ujar Wakil Ketua Pengurus National Paralimpic (NPC) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Faturrahman di Amuntai, Selasa.
Faturrahman mengatakan, seleksi ini merupakan sarana untuk mengapresiasi minat penyandang disabilitas dalam cabang olahraga, kesehatan jasmani dan rohani, sehingga diharapkan memberi motivasi bagi para penyandang disabilitas untuk berprestasi di cabang olahraga.
Kegiatan ini, kata Faturrahman, diharapkan bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia bagi para penyandang disabilitas, terjaringnya bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah dan berkelanjutan, serta menghasilkan peserta terbaik di setiap cabang olahraga
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata H. Fajeri Rifani mewakili Bupati HSU membuka Seleksi Atlet Disabilitas di Stadiuj Karias berharap atlet-atlet NPC lebih banyak memperoleh kesempatan untuk menimba pengalaman bertanding sehingga meningkatkan kemampuan mereka.
"Hendaknya aspek keamanan juga diperhatikan dalam sesi latihan maupun pertandingan bagi para atlet penyandang disabilitas ini," kata Fajeri.
Dikatakan, Pemerintah Daerah siap mendukung KONI maupun pengurus NPC agar mampu meningkatkan kemampuan dan prestasi atlet penyandang disabilitas.
Seleksi atlet NPC untuk cabang olahraga catur di laksanakan di Kantor BKPP dan untuk cabang olahraga lainnya dilaksanakan di Stadion Karias.
Ketua panitia Hatta Mustafa berharap ajang ini sebagai bahan evaluasi bagi para pembina untuk melihat kekurangan altetnya sehingga bagi atlet yang masih memiliki kekurangan bisa ditingkatkan lagi.
"Sedangkan bagi atlet menjadi kesempatan untuk menampilkan kemampuan terbaik agar bisa mewakili HSU di kejuaraan nantinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018