Marabahan, (Antaranews Kalel)-Wakil Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor mengakui kebijakan pembangunan
infrastruktur selama kepemimpinan Bupati Hj Noormiliyani AS dan dirinya lebih mengarah
ke wilayah utara.
“Kebijakan ini diambil karena terkait rencana program pembangunan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Kuripan, Tabukan, Bakumpai, hingga Marabahan atau disingkat (Kutabamara),” kata Wabup Batola H Rahmadian Noor, di sela menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 Kecamatan Tabukan, Sabtu (15/12).
Wabup menerangkan, untuk wilayah selatan selama kepemimpinan Bupati H Hasanuddin Murad sudah terbangun jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Tamban, Mekarsari, dan Tabunganen atau disingkat Taman Sari Bunga.
Dia mengutarakan, dibangunnya jalan Kutabamara sekaligus untuk menepis anggapan sebagian masyarakat selama ini akan terjadinya dikotomi pembangunan.
“Dengan adanya pembangunan jalan Kutabamara nantinya dapat dijadikan bukti anggpan itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.
Mantan anggota DPRD Batola itu menuturkan, dengan terbangunnya jalan Kutabamara seluruh wilayah di Kabupaten Batola sudah terintegrasi.
Manfaatnya, lanjutnya, berdampak
besar dalam menunjang peningkatan perekonomian, membuka akses usaha, terbukanya lapangan kerja, serta memperlancar aktivitas masyarakat di berbagai bidang.
“Kami memandang infratruktur merupakan bagian dari penunjang yang tidak disangsikan
dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Karenanya selama lima tahun kepemimpinan
kami akan memperhatikan daerah-daerah yang akses tranportasinya agak sulit,” tukasnya.
Terkait perhatian terhadap Kecamatan Tabukan, suami Hj Saraswati Dwi Putranti itu mengutarakan, pihaknya cukup memperdulikan yang dibuktikan dari tahun 2018 dialokasikan lebih seperempat anggaran pembangunan jalan di Batola ke wilayah Tabukan.
Sedangkan tahun 2019, menurutnya, dari Rp70 miliar anggaran yang disiapkan untuk pembangunan jalan terdapat Rp26 miliar bagi Kecamatan Tabukan, termasuk rencana
memperbaiki jalan Marabahan - Tabukan.
“Kebijakan kita dalam pembangunan infrastruktur sebagian besar memang mengarah ke wilayah utara meskipun juga tidak melupakan pembangunan yang ada di wilayah selatan,”
tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
infrastruktur selama kepemimpinan Bupati Hj Noormiliyani AS dan dirinya lebih mengarah
ke wilayah utara.
“Kebijakan ini diambil karena terkait rencana program pembangunan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Kuripan, Tabukan, Bakumpai, hingga Marabahan atau disingkat (Kutabamara),” kata Wabup Batola H Rahmadian Noor, di sela menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 Kecamatan Tabukan, Sabtu (15/12).
Wabup menerangkan, untuk wilayah selatan selama kepemimpinan Bupati H Hasanuddin Murad sudah terbangun jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Tamban, Mekarsari, dan Tabunganen atau disingkat Taman Sari Bunga.
Dia mengutarakan, dibangunnya jalan Kutabamara sekaligus untuk menepis anggapan sebagian masyarakat selama ini akan terjadinya dikotomi pembangunan.
“Dengan adanya pembangunan jalan Kutabamara nantinya dapat dijadikan bukti anggpan itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.
Mantan anggota DPRD Batola itu menuturkan, dengan terbangunnya jalan Kutabamara seluruh wilayah di Kabupaten Batola sudah terintegrasi.
Manfaatnya, lanjutnya, berdampak
besar dalam menunjang peningkatan perekonomian, membuka akses usaha, terbukanya lapangan kerja, serta memperlancar aktivitas masyarakat di berbagai bidang.
“Kami memandang infratruktur merupakan bagian dari penunjang yang tidak disangsikan
dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Karenanya selama lima tahun kepemimpinan
kami akan memperhatikan daerah-daerah yang akses tranportasinya agak sulit,” tukasnya.
Terkait perhatian terhadap Kecamatan Tabukan, suami Hj Saraswati Dwi Putranti itu mengutarakan, pihaknya cukup memperdulikan yang dibuktikan dari tahun 2018 dialokasikan lebih seperempat anggaran pembangunan jalan di Batola ke wilayah Tabukan.
Sedangkan tahun 2019, menurutnya, dari Rp70 miliar anggaran yang disiapkan untuk pembangunan jalan terdapat Rp26 miliar bagi Kecamatan Tabukan, termasuk rencana
memperbaiki jalan Marabahan - Tabukan.
“Kebijakan kita dalam pembangunan infrastruktur sebagian besar memang mengarah ke wilayah utara meskipun juga tidak melupakan pembangunan yang ada di wilayah selatan,”
tandasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018