Masyarakat di beberapa desa di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan kesulitan memperoleh limba kelapa sawit berupa serabut untuk pakan ternak unggas.

Mantan peternak itik di Kotabaru Abu Bakar, Minggu, mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya bersemangat beternak itik.

"Karena waktu itu serabut dari limbah sawit mudah diperoleh dengan gratis," katanya.

Akan tetapi, limbah serabut yang biasanya menggunung di sekitar lokasi Pabrik Kelapa Sawit (PKS), namun kini sudah tidak ada lagi, karena dikomersilkan sebagian untuk diekspor.

Setelah limbah serabut mulai sulit diperoleh dengan cara gratis, masyarakat mulai enggan beternak dan lebih memilih menjadi karyawan perkebunan kelapa sawit.

Menurut dia, serabut yang merupakan limbah kelapa sawit cukup baik untuk pakan ternak, karena memiliki kadar kalori cukup tinggi.

"Bahkan ternak yang biasa dikasi pakan serabut pertumbuhannya sangat baik, hanya saja sulit bertelur, karena badannya terlalu lemak," ujarnya.

Limbah serabut kata Abu Bakar, sangat cocok untuk penggemukan, bukan untuk pengembangbiakan ternak.

Akibat sulitnya memperoleh limbah serabut tersebut, kini banyak peternak unggas gulung tikar, karena tingginya biaya pakan yang mencapai kisaran Rp4.000-Rp6.000 per kilogram.

Sementara itu, beberapa tahun lalu Dinas Peternakan Kotabaru juga berencana mengembangkan pakan ternak (konsentrat) yang berasal dari limbah kelapa sawit untuk mengatasi sulitnya mencari rumput dan dedaunan pada musim kemarau.

"Meski saat musim hujan rumput dan dedaunan cukup melimpah, namun pada musim kemarau pakan ternak yang tersedia di alam itu sulit ditemukan oleh peternak kita, sehingga perlu ada industri pakan ternak sebagai alternatif," kata Kepala Dinas Peternakan Kotabaru H Sabri Madani, kala itu.

Sementara itu, hingga saat ini limbah kelapa sawit yang berupa tandan kosong, bungkil dan pelapah serta daun kelapa sawit cukup melimpah namun belum dimanfaatkan.

Sabri menjelaskan, pihaknya akan bekerjasama dengan PT Bumi Raya Investindo (BRI) salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Pulau Laut Kotabaru.

Pembuatan pakan ternak dari limbah kelapa sawit, kata Sabri, sebelumnya telah dilakukan oleh Dinas Peternakan Kotabaru dengan PKS Sungai Kupang dan hasilnya cukup menggembirakan./C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012