Era teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi siapa saja mengakses informasi maupun berita-berita yang beredar di dunia maya, membuat banyak informasi yang kadang tidak bisa diyakini kebenarannya. 
     
Banyaknya hoax atau berita bohong, menjadi salah satu motivasi bagi Puteri Riztin Perdana Sari, untuk menekuni dunia berbasis teknologi informasi yakni presenter atau pembaca berita di layar kaca televisi. 
     
Yaa, bagi juara pertama lomba presenter TV yang diselenggarakan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Kalimantan Selatan itu, pekerjaan sebagai presenter televisi bisa mencegah berkembangnya hoax.
     
"Saya sering kesal dengan hoax, karena tidak jelas fakta dan kebenarannya, sehingga menjadi salah satu penyemangat bagi saya untuk terjun ke dunia presenter," ujar siswi SMA Negeri 1 Banjarbaru kelas 12 IPS 1 itu.
     
Menurut dara yang memiliki hobi mendengarkan musik/radio, menulis opini, menonton tv itu, gelar terbaik lomba presenter TV Antara Kalsel kategori pelajar menjadi modalnya untuk terjun ke dunia jurnalistik khususnya pembaca berita. 
     
Anak pertama dari empat saudara  itu, juga sudah siap melanjutkan pendidikan yang menjadi penopang masa depannya, menekuni dunia presenter melalui program studi Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga di Surabaya Jawa Timur. 
     
Puteri Riztin Perdana Sari (dua dari kiri) juara pertama lomba presenter TV yang diselenggarakan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Kalimantan Selatan, bersama guru dan temannya. (Antaranews Kalsel/Yose Rizal)

"Langkah saya menekuni dunia jurnalistik mendapat dukungan dari orang tua, termasuk melanjutkan pendidikan program studi Ilmu Komunikasi," ucap gadis yang ingin menjadi presenter terkenal seperti Nadjwa Shihab itu. 
     
Bekal lain yang cukup menunjang langkahnya menjadi presenter, yakni kemampuan menjadi MC maupun presenter pada berbagai kegiatan, disamping jabatannya sebagai Ketua Jurnalistik Sekolah di SMA Negeri 1 Banjarbaru.
     
Tak cukup disitu, gadis kelahiran Banjarmasin, 6 Maret 2002 itu juga sudah tergabung dalam komunitas yang dibentuk salah satu televisi swasta nasional di wilayah Kalsel, sehingga menjadi sarana bertanya dan bertukar informasi. 
     
"Saya sudah ikut komunitas yang berkaitan dengan dunia presenter, sudah banyak bertanya-tanya juga disitu sehingga bisa mengetahui apa dan bagaimana menjadi presenter yang baik sekaligus belajar agar bisa menjadi presenter handal," ujarnya. 
     
Di bagian akhir, Puteri meminta doa dan dukungan agar impiannya menjadi presenter handal terwujud, sekaligus mampu mencerdaskan masyarakat melalui berita-berita yang benar dan mencerahkan bagi siapa pun. 
     
Lomba presenter TV Antara biro Kalsel pada 8 Desember 2018 diikuti 20 finalis dan jawara kategori pelajar disabet Puteri Riztin Perdana Sari disusul Ramina Yudhistira SMKN 1 Banjarmasin dan Eksa Yola Turshela pelajar SMAN 1 Tanjung, Tabalong. 
     
Kategori mahasiswa, juara 1 diraih Kristin Juli Saputri Mahasiswi dan disusul Rizqa Hasinah. Keduanya merupakan mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan juara 3 yakni Sultan mahasiswa Politeknik Banjarmasin. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018