Pelaihari, (Antaranews Kalsel)-Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar  upaya khusus sapi induk wajib bunting (Upsus Siwab) dan peringatan Hari Perkebunana ke - 61 Tahun 2018, di Desa Sumber Mulia, Kecamatan Pelaihari,  Kamis (13/12).

 
Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Gusti Burhanudin mengharapkan,  kebersamaan dan komitmen terus bergerak bersama dalam mengembangkan sektor peternakan dan perkebunan di Kalsel.

“Sektor peternakan dan perkebunan mempunyai masa depan cerah untuk kita kembangkan dan beberapa wilayah di Kalsel sangat potensial,”ujarnya.

Khusus pengembangan ternak, menurut dia, di  Kabupaten Tanah Laut sangat potensial karena lahan untuk pengembangan peternakan masih cukup luas.

“Sedangkan lahan perkebunan  baru dimanfaatkan sekitar 64,36 persen,”ucapnya.

Lahan potensial tersebut, jelas dia, pemanfaatannya bisa dikombinasikan dengan sektor peternakan.

“Begitu juga dengan lahan rawa, beberapa bulan yang lalu kita telah melaksanakan peringatan Hari Pangan Sedunia. Dimana lahan rawa yang kita optimalkan untuk tanaman pertanian dan hortikultura juga untuk peternakan,”harapnya.

Kekedepan lahan pertanian dan perkebunan, terang dia,  terus diintegrasikan dengan komuditas ternak karena  masa depan sektor peternakan dan perkebunan berkaitan dengan permintaan terhadap kebutuhan ternak yang dipastikan tidak akan menurun.

Bahkan, sebut dia,  kemungkinan terus meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, sehingga  masyarakat  tidak harus  ragu menekuni bidang peternakan.

Acara tersebut dihadiri Bupati Tanah Laut H Sukamta, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal  Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syamsul Ma’arif, perwakilan Direktur Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian H Dedi Junaidi, Bupati Balangan Ansharuddin.

Selain itu,  juga hadir Forkopimda Kalsel, Kepala SKPD Pemrov Kalsel, Kepala Dinas yang Membidangi Peternakan dan PerkebunanKalimantan Selatan Suparmi.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018