Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - PT Telkom Witel Kalimantan Selatan kembali menyalurkan bantuan permodalan sebesar Rp1 miliar lebih melalui program kemitraan kepada 51 pelaku UMKM di Kalimantan Selatan.
Penyaluran tersebut diserahkan secara simbolis oleh Manager HR & CDC Ivana Paulina, kepada perwakilan mitra binaan Telkom Kalsel, Kamis (13/12).
"Harapan kami, dana yang disalurkan dapat mengembangkan usaha mitra binaan dan melakukan pengembalian dengan lancar, karena masih banyak calon mitra binaan yang menunggu di luar," kata Ivana Paulina.
Menurut Paulina, pihaknya membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan program kemitraan untuk mengembangkan usahanya, dengan cara mengajukan proposal kepada Telkom Kalsel sesuai prosedur yang berlaku.
Secara regional, Telkom telah menyalurkan dana program Kemitraan triwulan IV 2018 sebesar Rp6,257 miliar kepada 174 mitra binaan, sementara untuk Kalsel sebesar Rp1,164 miliar untuk 51 mitra binaan.
"Bantuan sebesar Rp10 juta akan saya perguanakan untuk membeli peralatan kerja," kata Robby Anggara, pemilik BESP phone & service di jalan Anang Adenansi Banjarmasin.
Bidang usaha yang mendapat penyaluran diantaranya home industri (15 mitra binaan), perdagangan (22), perkebunan (1), pertanian 95), peternakan (1) dan jasa (7).
Mitra binaan penerima bantuan dana permodlan program Kemitraan dari 4 kota/kabupaten di Kalimantan Selatan seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar dan Tanah Laut.
"Pelaku usaha adalah pejuang ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi yang lain," kata Sojuangon Hutahuruk, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM kota Banjarmasin.
"Khusus untuk UMKM, pemerintah kota Banjarmasin memberi perhatian yang sangat besar dengan menyediakan tempat pemasaran produk seperti event pameran minimal 3 kali dalam setahun dan ruang pamer di gerai pamer," tambah Sojuangon Hutahuruk.
Selama tahun 2018, Telkom Witel Kalsel telah menyalurkan dana program Kemitraan sebesar Rp.4,15 milyar yang di salurkan dalam 4 triwulan.
Selain menyalurkan dana program kemitraan untuk membantu pelaku usaha kecil mengembangkan usahanya, Telkom Witel Kalsel juga menyalurkan dan program Bina Lingkungan sebagai wujud tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat (CSR).
Dimana telah disalurkan sebesar Rp.70,5 juta dana program Bina Lingkungan kepada 10 penerima manfaat dari berbagai bidang seperti bantuan dana perbaikan dan perawatan Madrasah Ibtidaiyah Sullamut Taufiq Banjarmasin, MI Al-Mujahidin II Banjarmasin, bantuan dana alat tabuh Kuntau dan Tanah Pasir untuk Perguruan Kuntau "Harimau Muda Amuntai", bantuan keperluan belajar mengajar SDIT Akhlakul Karimah Banjarmasin.
Bantuan dana Mahasiswa Berprestasi, bantuan dana Panti Asuhan Gariya Yatim, bedah rumah pensiunan Telkom, TK/TPA Al Ikhlas, Pekan Milad dan Pelepasan Santri ke 5 TPQ Nurul Azhar Banjarmasin serta bantaun alat komputer untuk UNBK MTs Al Ikhwan.
"Bantuan akan kami pergunakaan untuk operasional sekolah" kata Rahmatillah, pembina TK Al Ikhlas yang menerima Rp. 4,5 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Penyaluran tersebut diserahkan secara simbolis oleh Manager HR & CDC Ivana Paulina, kepada perwakilan mitra binaan Telkom Kalsel, Kamis (13/12).
"Harapan kami, dana yang disalurkan dapat mengembangkan usaha mitra binaan dan melakukan pengembalian dengan lancar, karena masih banyak calon mitra binaan yang menunggu di luar," kata Ivana Paulina.
Menurut Paulina, pihaknya membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan program kemitraan untuk mengembangkan usahanya, dengan cara mengajukan proposal kepada Telkom Kalsel sesuai prosedur yang berlaku.
Secara regional, Telkom telah menyalurkan dana program Kemitraan triwulan IV 2018 sebesar Rp6,257 miliar kepada 174 mitra binaan, sementara untuk Kalsel sebesar Rp1,164 miliar untuk 51 mitra binaan.
"Bantuan sebesar Rp10 juta akan saya perguanakan untuk membeli peralatan kerja," kata Robby Anggara, pemilik BESP phone & service di jalan Anang Adenansi Banjarmasin.
Bidang usaha yang mendapat penyaluran diantaranya home industri (15 mitra binaan), perdagangan (22), perkebunan (1), pertanian 95), peternakan (1) dan jasa (7).
Mitra binaan penerima bantuan dana permodlan program Kemitraan dari 4 kota/kabupaten di Kalimantan Selatan seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar dan Tanah Laut.
"Pelaku usaha adalah pejuang ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi yang lain," kata Sojuangon Hutahuruk, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM kota Banjarmasin.
"Khusus untuk UMKM, pemerintah kota Banjarmasin memberi perhatian yang sangat besar dengan menyediakan tempat pemasaran produk seperti event pameran minimal 3 kali dalam setahun dan ruang pamer di gerai pamer," tambah Sojuangon Hutahuruk.
Selama tahun 2018, Telkom Witel Kalsel telah menyalurkan dana program Kemitraan sebesar Rp.4,15 milyar yang di salurkan dalam 4 triwulan.
Selain menyalurkan dana program kemitraan untuk membantu pelaku usaha kecil mengembangkan usahanya, Telkom Witel Kalsel juga menyalurkan dan program Bina Lingkungan sebagai wujud tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat (CSR).
Dimana telah disalurkan sebesar Rp.70,5 juta dana program Bina Lingkungan kepada 10 penerima manfaat dari berbagai bidang seperti bantuan dana perbaikan dan perawatan Madrasah Ibtidaiyah Sullamut Taufiq Banjarmasin, MI Al-Mujahidin II Banjarmasin, bantuan dana alat tabuh Kuntau dan Tanah Pasir untuk Perguruan Kuntau "Harimau Muda Amuntai", bantuan keperluan belajar mengajar SDIT Akhlakul Karimah Banjarmasin.
Bantuan dana Mahasiswa Berprestasi, bantuan dana Panti Asuhan Gariya Yatim, bedah rumah pensiunan Telkom, TK/TPA Al Ikhlas, Pekan Milad dan Pelepasan Santri ke 5 TPQ Nurul Azhar Banjarmasin serta bantaun alat komputer untuk UNBK MTs Al Ikhwan.
"Bantuan akan kami pergunakaan untuk operasional sekolah" kata Rahmatillah, pembina TK Al Ikhlas yang menerima Rp. 4,5 juta.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018