Martapura (Antaranews, Kalsel) - Bupati Banjar Khalilurrahman menjenguk Al Fatih, bayi berumur 11 bulan asal Kecamatan Mataraman yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta akibat mengidap Jeune Syndrome.
     Bupati dalam kunjungannya, Kamis didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Banjar Raudathul Wardiyah, Sekretaris Daerah Banjar Nasrun Syah serta Kepala Dinas Kesehatan Ikhwansyah.
     "Kami berkunjung untuk memberi semangat kepada orang tua dan bayi yang masih menjalani perawatan sehingga bisa sembuh dan diangkat penyakitnya, " ujar bupati yang juga seorang ulama itu.
     Rombongan bupati diterima oleh jajaran pimpinan Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo dan berdialog tentang penyakit yang diderita Al Fatih sehingga bisa ditemukan obatnya dan sembuh. 
     Disebutkan, bayi Al Fatih yang belum berusia satu tahun itu harus merasakan penyakit yang membuat penderitanya memiliki kelainan tulang dada menyempit, sehingga paru-paru tidak mengembang.
     Dijelaskan Sekda Banjar Nasrun Syah, kunjungan bupati ke RSCM untuk menjenguk warganya yang tengah dirawat dengan diagnose Jeune Syndrome atau kelainan tulang dada menyempit.
     "Kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian Bupati terhadap warganya yang tengah berjuang melawan penyakit yang diderita, serta memberikan semangat kepada keluarganya," ujarnya. 
     Kepala Dinas Kesehatan Banjar Ikhwansyah menjelaskan, penyakit Jenune Syndrome merupakan penyakit yang langka sehingga berupaya mengumpulkan dana guna membantu pengobatan Al Fatih.
     "Dana yang sudah terkumpul sebanyak Rp147 juta dan juga akan digunakan untuk membeli ventilator alat bantu pernapasan sehingga dia bisa bernafas normal dan kondisi lebih baik," kata dia. 
     Dikatakn, sumbangan lain yang dikumpulkan Dinkes Banjar sudah mencapai Rp10 juta dan masih membutuhkan dana senilai Rp70 juta lagi untuk membeli ventilator yang merupakan alat bantu pernapasan.
     Jeune Syndrome adalah kondisi langka yang mempengaruhi tulang. Tanda dan gejala umum termasuk dada kecil dan rusuk pendek yang dapat membatasi pertumbuhan dan perluasan paru-paru. Yose Rizal 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018