Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menghadiri acara gathering agen Brinlink e-Waroeng penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanca Kandangan tahun 2018, di Sanggar Pramuka Kandangan.
Ia mengatakan, sangat bersyukur kurang lebih selama dua bulan berjalan, 90% penyaluran BPNT ini sudah bisa tersalurkan dan terkait masih adanya kendala-kendala yang dihadapi pihaknya berjanji secara berkala akan terus berusaha untuk disempurnakan.
Baca juga: Atasi pelaku rentenir Bupati HSS harapkan peran perbankan
"Diawal-awal memang akan muncul beberapa kendala, kami selaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, BRI dan BI punya tekad untuk selalu memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan pelayanan yang terbaik," katanya, saat memberikan sambutan, Kamis (6/12) siang.
Diharapkan dia, para pemilik e-Waroeng dan masyarakat yang menerima program agar bisa mentaati semua peraturan yang berlaku, sehingga ke depan tidak menimbulkan permasalahan dalam penyaluran BPNT tersebut.
Salah satu pemilik e-Waroeng Desa Hamak Timur, Kecamatan Telaga Langsat, Ibrahim, mengatakan persoalan yang dihadapi antaralain kendala jaringan, maka pihak dia harus melakukan jemput bola dengan mendatangi rumah-rumah warga penerima BPNT dalam melaksanakan transaksi.
Baca juga: HSS launching bantuan pangan non tunai dengan implementasi E-Warung
Selain mengambil kartu, pihak dia juga mengantarkan beras kepada warga penerima manfaat dan terkadang menemui kendala adanya kartu warga yang hilang atau karena lupa sehingga ikut juga membantu mengurus pergantian kartu, seperti membuat surat pernyataan dan keterangan dari kepolisian.
Turut berhadir, Kepala Dinas Sosial HSS Hj Siti Erma, perwakilan Bank Indonesia Cabang Banjarmasin, kepala Cabang BRI Kandangan, para camat se Kabupaten HSS, dan para pemilik e-Waroeng.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018