Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tim sepak bola Borneo FC U-16 ditahan imbang Persebaya U-16 dengan skor 2-2 pada babak 8 besar Elitepro Academy Liga 1 U-16 2018 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalsel, Selasa.
Padahal, Borneo FC sudah ketinggalan dua gol pada menit ke-44 dan menit ke-46 babak kedua sebelum bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-49 dan injury time (60+2).
Gol pertama Persebaya dibuat Aslan Wais yang menerima umpan silang dari Brylian Nigiehta Dwiki Aldama pada menit ke-44.
Sementara itu, gol kedua Persebaya dibuat Brylian Nigiehta Dwiki Aldama melalui titik finalti.
Ketinggalan dua gol, para pemain Borneo FC bermain menyerang, hasilnya pada menit ke-49 lewat serangan balik, Resa Hari Setiawan dapat memanfaatkan bola lambung dan menyundulnya hingga tidak dapat ditangkap kiper lawan.
Dapat membalas satu gol, para pemain Borneo FC kembali menyusun serangan, bek Persebaya pun membuat pelanggaran pada injury time.
Meski jauh diluar kota 16, Syadiq Aliftah Ramadan yang menjadi algojo bola mati, langsung melesatkan tendangan keras nan tajam, alhasil bola tidak bisa dihadang kiper lawan, hingga menghujam ke dalam gawang, akhirnya skor menjadi 2-2.
Pelatih Persebaya U-16 Yongki Kastanja menyatakan sangat terkejut gawang timnya sampai bisa kebobolan pada injury time tersebut.
"Saya terkejut dan menyesalkan bisa kebobolan dimenit akhir itu, hingga tim kita tidak bisa masuk perempat final," ujarnya.
"Ini lah sepak bola, sekian menit bisa merubah keadaan," tambahnya.
Dengan kegagalan menang ini, Yongki mengaku bertanggung jawab atas kegagalan ini.
"Semua harus berjiwa besar, saya pun berani menanggung tanggung jawab atas kegagalan tim ini," pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Borneo FC U-16 Victor Simon menyatakan kegembiraannya atas hasil seri dengan Persebaya ini.
"Tim kita sudah bermain sangat bagus bisa menyamakan kedudukan itu, saya senang dengan perjuangan para pemain," pungkasnya.
Victor menyatakan, hasil seri ini pun tidak membuat timnya masuk perempat final Liga 1 U-16.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Padahal, Borneo FC sudah ketinggalan dua gol pada menit ke-44 dan menit ke-46 babak kedua sebelum bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-49 dan injury time (60+2).
Gol pertama Persebaya dibuat Aslan Wais yang menerima umpan silang dari Brylian Nigiehta Dwiki Aldama pada menit ke-44.
Sementara itu, gol kedua Persebaya dibuat Brylian Nigiehta Dwiki Aldama melalui titik finalti.
Ketinggalan dua gol, para pemain Borneo FC bermain menyerang, hasilnya pada menit ke-49 lewat serangan balik, Resa Hari Setiawan dapat memanfaatkan bola lambung dan menyundulnya hingga tidak dapat ditangkap kiper lawan.
Dapat membalas satu gol, para pemain Borneo FC kembali menyusun serangan, bek Persebaya pun membuat pelanggaran pada injury time.
Meski jauh diluar kota 16, Syadiq Aliftah Ramadan yang menjadi algojo bola mati, langsung melesatkan tendangan keras nan tajam, alhasil bola tidak bisa dihadang kiper lawan, hingga menghujam ke dalam gawang, akhirnya skor menjadi 2-2.
Pelatih Persebaya U-16 Yongki Kastanja menyatakan sangat terkejut gawang timnya sampai bisa kebobolan pada injury time tersebut.
"Saya terkejut dan menyesalkan bisa kebobolan dimenit akhir itu, hingga tim kita tidak bisa masuk perempat final," ujarnya.
"Ini lah sepak bola, sekian menit bisa merubah keadaan," tambahnya.
Dengan kegagalan menang ini, Yongki mengaku bertanggung jawab atas kegagalan ini.
"Semua harus berjiwa besar, saya pun berani menanggung tanggung jawab atas kegagalan tim ini," pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Borneo FC U-16 Victor Simon menyatakan kegembiraannya atas hasil seri dengan Persebaya ini.
"Tim kita sudah bermain sangat bagus bisa menyamakan kedudukan itu, saya senang dengan perjuangan para pemain," pungkasnya.
Victor menyatakan, hasil seri ini pun tidak membuat timnya masuk perempat final Liga 1 U-16.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018