Barabai, (Antaranews Kalsel) - Dalam rangka untuk meningkatkan sinergi informasi dan komunikasi publik serta memperkuat kemitraan dengan seluruh stakeholder, kementrian Kominfo RI selenggarakan Sinergi Aksi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2018 di Kota Tangerang dari tanggal 2-4 Desember 2018.
Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Rosarita Niken Widyasari menjelaskan bahwa kegiatan ini diperkirakan melibatkan kurang lebih 1500 orang peserta yang terdiri dari Humas Kementrian, Dinas Kominfo dan lembaga-lebaga BUMN dan BUMD lainnya.
Adapun rangkaian kegiatan SAIK 2018 ini yaitu, pertemuan Bakohumas Tingkat Nasional yang di isi materi-materi yang sangat relevan dengan kondisi kehumasan pada saat ini dengan pembawa materi yang sangat kompeten, Anugerah Media Humas, Festival Media Pertunjukan Rakyat Tingkat Nasional dan Public Expose Service Exhibition, jelasnya.
Menteri Kominfo RI Rudiantara dalam sambutannya menekankan kepada Humas se Indonesia untuk dapat bekerja secara profesional dan memahami tugas kehumasan dengan sebaik-baiknya, sehingga dalam bekerja pun akan mendapatkan hasil yang baik juga, baik untuk diri sendiri maupun untuk lembaga yang menaunginya, termasuk pimpinan di atasnya.
Sementara itu Kepala Staf Ahli Kepresidenan RI Moeldoko dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini mengharapkan agar Humas menurut istilah itu dapat menjadi pemadam di saat terjadi kebakaran dan pelepas dahaga di saat kehausan.
"Humas juga diharapkan dapat mengarahkan pikiran masyarakat ke arah yang positif dan membawa kedamaian, termasuk netralitas, sehingga suasana akan selalu kondusif, terlebih dalam tahun-tahun politik sekarang ini," harapnya.
Dari ribuan peserta tersebut, salah satu pesertanya adalah Humas Setda HST yang mengirimkan salah seorang ASN nya untuk bergabung disana bersama Humas provinsi Kalsel, Kabupaten dan Kota lain.
Baca juga: Tiga calon ketua umum KONI HST lulus verifikasi
Baca juga: Pemuda dari HST ini nekat mencuri kompor dan tabung gas sekolahan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Rosarita Niken Widyasari menjelaskan bahwa kegiatan ini diperkirakan melibatkan kurang lebih 1500 orang peserta yang terdiri dari Humas Kementrian, Dinas Kominfo dan lembaga-lebaga BUMN dan BUMD lainnya.
Adapun rangkaian kegiatan SAIK 2018 ini yaitu, pertemuan Bakohumas Tingkat Nasional yang di isi materi-materi yang sangat relevan dengan kondisi kehumasan pada saat ini dengan pembawa materi yang sangat kompeten, Anugerah Media Humas, Festival Media Pertunjukan Rakyat Tingkat Nasional dan Public Expose Service Exhibition, jelasnya.
Menteri Kominfo RI Rudiantara dalam sambutannya menekankan kepada Humas se Indonesia untuk dapat bekerja secara profesional dan memahami tugas kehumasan dengan sebaik-baiknya, sehingga dalam bekerja pun akan mendapatkan hasil yang baik juga, baik untuk diri sendiri maupun untuk lembaga yang menaunginya, termasuk pimpinan di atasnya.
Sementara itu Kepala Staf Ahli Kepresidenan RI Moeldoko dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini mengharapkan agar Humas menurut istilah itu dapat menjadi pemadam di saat terjadi kebakaran dan pelepas dahaga di saat kehausan.
"Humas juga diharapkan dapat mengarahkan pikiran masyarakat ke arah yang positif dan membawa kedamaian, termasuk netralitas, sehingga suasana akan selalu kondusif, terlebih dalam tahun-tahun politik sekarang ini," harapnya.
Dari ribuan peserta tersebut, salah satu pesertanya adalah Humas Setda HST yang mengirimkan salah seorang ASN nya untuk bergabung disana bersama Humas provinsi Kalsel, Kabupaten dan Kota lain.
Baca juga: Tiga calon ketua umum KONI HST lulus verifikasi
Baca juga: Pemuda dari HST ini nekat mencuri kompor dan tabung gas sekolahan
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018