Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekretariat DPRD atau Setwan Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana mengubah cara pengadaan uniforum/pakaian seragam anggota dewan perwakilan rakyat daerah provinsinya.

Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Setwan Kalsel Riduansyah MAP mengemukakan maksud tersebut di Banjarmasin, Sabtu sesudah bersama anggota Press Room setempat studi komparasi ke DPRD Provinsi Jawa Timur (Timur).

"Jika memungkinkan dan tidak bertentangan dengan peraturan kita akan ubah atau mencontoh cara Setwan Jatim dalam pengadaan uniforum anggota dewan kita," ujarnya mewakili Sekretaris DPRD (Sekwan) Kalsel Drs HAM Rozaniansyah.

Menurut Kabag TU, Umum, Keprotokolan dan Rumah Tangga Setwan Kalsel itu, cara pengadaan uniforum anggota DPRD Jatim cukup aman dan praktis sehingga memungkinkan menjadi contoh, karena tidak terlalu merepotkan.

"Tetapi sebelum mencontoh, kami akan konsultasikan dengan Bapak Sekwan terlebih dahulu," tuturnya menjawab anggota Press Room DPRD Kalsel yang menyertai studi komparasi ke Setwan Jatim tersebut.

"Selain itu, kita akan pelajari peraturannya dengan seksama terlebih dahulu agar dalam berbuat/mencontoh tidak melanggar ketentuan yang berlaku," demikian Riduansyah.

Sebelumnya atau saat pertemuan, 8 November lalu, Kabag TU Setwan Jatim Imam Cholil menerangkan cara pengadaan uniforum anggota DPRD provinsi tersebut yang selama ini tidak ada masalah atau selalu berjalan lancar.

"Dalam pengadaan uniforum anggota DPRD Jatim selama ini Setwan hanya menyediakan kain dan uang upah sesuai pago. Sedangkan untuk memilih penjahit serta apakah mau menjahit segera atau nanti, semua itu terserah masing-masing anggota dewan," terangnya.

"Karena kemungkinan ada anggota dewan uniforumnya terdahulu masih banyak dan bagus, sehingga untuk sementara tidak perlu buru-buru membikin yang baru," Imam Cholil.

Uniforum anggota DPRD provinsi tersebut yang setiap tahun ada pengadaan yaitu pakaian sipil resmi (PSR), pakaian sipil harian (PSH) dan pakaian dinas lapangan (PDL).

elain mengenai uniforum, dalam studi komparasi tersebut, Setwan Kalsel juga banyak mendapatkan informasi sebagai bahan masukan untuk menjadi pertimbangan buat meningkatkan kinerja dalam menunjang tugas kedewanan.

Begitu pula dalam upaya meningkatkan hubungan atau kerja sama antara Setwan Kalsel dengan pers/media massa, terutama di provinsinya, dan terlebih khusus lagi anggota Press Room DPRD setempat.

Kunjungan rombongan Setwan Kalsel ke Jatim, 8 - 10 November 2018 selain studi komparasi, juga ziarah ke makam Sunan Ampel Surabaya, serta menyempatkan meninjau jembatan Surabaya - Madura (Suramadu). (KR-SKR).
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018