Marabahan, (Antaranews Kalsel)- Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS menetapkan taman wisata alam Pulau Bakut di bawah Jembatan Barito sebagai kawasan wisata untuk umum.

"Saya sangat mengapresiasi upaya BKSDA yang telah bekerja keras dalam rangka meningkatkan objek wisata Pulau Bakut menjadi tujuan wisata menarik sekaligus tempat edukasi masyarakat, khususnya bagi para pelajar," kata Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS, di Marabahan, Rabu.

Untuk itu, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel tersebut menyatakan, akan memberikan dukungan akses jalan termasuk sarana transportasi dan tempat berjualan yang melibatkan masyarakat, khususnya warga Desa Marabahan Baru dan Beringin.

Kami berharap tempat wisata ini bukan saja bermanfaat bagi pengunjung, namun? berguna bagi masyarakat sekitar dalam meningkatkan perekonomian mereka,?katanya.

Terpisah, Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Selatan Mahrus Aryadi mengatakan, lokasi Pulau Bakut merupakan hunian bagi Bekantan (Nasalis Larvatus) dengan luas 15,8 hektare dan letaknya sangat setrategis dekat dengan pusat kota, murah dan pengunjung bisa belajar.

Saat ini, katanya, kawasan wisata Pulau Bakut telah dilengkapi sejumlah sarana dengan pembiayaan BKSDA Kalsel dan PT Adaro Indonesia sekitar Rp1,6 miliar.

Sedangkan fasilitas yang tersedia saat ini, jelas dia,? berupa loket karcis, mushalla, titian sepanjang 630 meter, menara pandang dan WC.

Kedepan rencananya juga akan dilengkapi daya tariknya lainnya seperti,? area kerajinan, kuliner, termasuk mendatangkan komunitas pegiat binatang untuk bisa ditampilkan di lokasi wisata pada hari-hari tertentu,? ungkapnya.

Terkait besaran pungutan yang diberlakukan, menurut Mahrus, bagi pihaknya hanya menerapkan Rp5 ribu, sedangkan bagi masyarakat sekitar akan dibuatkan Perdesnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Dahnial Kifli menyatakan, sangat menyambut baik upaya dan terobosan yang dilakukan BKSDA.

Barito Kuala merupakan bagian dari Provinsi Kalsel, terang dia,? sudah tentu bagi provinsi akan memberikan perhatian, memberdayakan masyarakat sekitar objek wisata, termasuk memperhatikan segala hal-hal yang dibutuhkan.

Terhadap pungutan yang diberlakukan, Kadis Pariwisata Kalsel mengharapkan, dilakukan pengaturan sedemikian rupa agar jangan sampai terjadi dobel pungutan.

Dahnial menyatakan, Dinas Pariwisata Kalsel akan memperkenalkan keberadaan objek wisata Kabupaten Barito Kuala yang memiliki potensi luar biasa, baik sungai maupun alam yang sudah diperkanalkan kebeberapa diplomat pada peringatan HPS beberapa waktu lalu.

Langkah yang dilakukan Barito Kuala, sebut Kadis Pariwisata Kalsel, seiring dengan dipersiapkan Provinsi Kalsel sebagai tahun kunjungan wisata (Welcome Visit South Borneo).

Bahkan, Dahnial merencanakan, akan menjadikan wisata Pulau Bakut sebagai bagian dari paket wisata dengan bekerjasama dengan sejumlah travel.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018