Paringin, (Antaranews Kalsel) - Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, terus berjuang untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perbaikan dan peningkatan jalan kabupaten.
Disampaikan Kepala Bidang Bina Marga (Kabid BM) Dinas PUPR Balangan, Novia Jusmita, Kamis (1/11), bahwa perjuangan mendapatkan kucuran dana DAK ini merupakan salah satu solusi pula dalam menyikapi defisit anggaran di Kabupaten Balangan.
"Alhamdulilah Kabupaten Balangan mendapatkan pagu DAK tahun 2019 dari Kementerian PUPR RI sebesar Rp17.914.194.000," ungkapnya.
Dari pagu tersebut lanjutnya, akan dimasukkan dalam Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) PUPR Kabupaten Balangan, yang dibagi menjadi lima paket prioritas pekerjaan jalan kabupaten.
Usulan ruas jalan sendiri sudah disampaikan pada harmonisasi DAK 2019 di Malang, Jawa Timur, pada bulan September 2018 lalu. "Untuk usulan lima ruas jalannya belum bisa kita publish, karena menunggu hasil konreg atau proses untuk mendapatkan program pembangunan infrastruktur prioritas, yang akan dilaksanakan di Jogja, Jawa Tengah, pada akhir bulan ini," jelasnya.
Dikatakan, untuk wilayah Kecamatan Halong, Lampihong, Batumandi, Awayan dan Tebing Tinggi, ini menuntaskan ruas jalan yang dikerjakan pada tahun 2018.
"Yah pagunya sudah tidak bisa dirubah lagi, meskipun kita sudah berjuang untuk mendapatkan lebih banyak, agar tercapainya peningkatan ruas jalan serta membuka akses antar desa dengan pembuatan jalan-jalan baru," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Disampaikan Kepala Bidang Bina Marga (Kabid BM) Dinas PUPR Balangan, Novia Jusmita, Kamis (1/11), bahwa perjuangan mendapatkan kucuran dana DAK ini merupakan salah satu solusi pula dalam menyikapi defisit anggaran di Kabupaten Balangan.
"Alhamdulilah Kabupaten Balangan mendapatkan pagu DAK tahun 2019 dari Kementerian PUPR RI sebesar Rp17.914.194.000," ungkapnya.
Dari pagu tersebut lanjutnya, akan dimasukkan dalam Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) PUPR Kabupaten Balangan, yang dibagi menjadi lima paket prioritas pekerjaan jalan kabupaten.
Usulan ruas jalan sendiri sudah disampaikan pada harmonisasi DAK 2019 di Malang, Jawa Timur, pada bulan September 2018 lalu. "Untuk usulan lima ruas jalannya belum bisa kita publish, karena menunggu hasil konreg atau proses untuk mendapatkan program pembangunan infrastruktur prioritas, yang akan dilaksanakan di Jogja, Jawa Tengah, pada akhir bulan ini," jelasnya.
Dikatakan, untuk wilayah Kecamatan Halong, Lampihong, Batumandi, Awayan dan Tebing Tinggi, ini menuntaskan ruas jalan yang dikerjakan pada tahun 2018.
"Yah pagunya sudah tidak bisa dirubah lagi, meskipun kita sudah berjuang untuk mendapatkan lebih banyak, agar tercapainya peningkatan ruas jalan serta membuka akses antar desa dengan pembuatan jalan-jalan baru," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018