Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Inflasi pangan menjadi permasalahan yang kerap muncul (persisten) di Kalsel, terutama pada beberapa bulan terakhir, tekanan biasanya datang dari harga telur ayam dan daging ayam.

Untuk mengatasi hal tersebut, BI Kalsel bersama dengan SKPD-SKPD yang tergabung dalam TPID Kalsel didukung Bulog Kalsel melakukan upaya pemenuhan kebutuhan pasokan komoditas tersebut, melalui kerja sama perdagangan antardaerah.

Sebagai langkah inisiasi strategis, pada Selasa (30/10) dilakukan penandatanganan Nota Kesepahahaman B to B antara Bulog Kalsel dengan Koperasi Putera Blitar untuk penyediaan komoditas telur.


Menjaga Stabilitas Harga Kerja sama antar daerah ini bertujuan untuk mendukung stabilitas harga telur di Kalsel sehingga tidak melonjak naik yang merugikan konsumen, juga sebaliknya tidak turun tajam yang merugikan peternak telur.

Pelaksanaan kegiatan yg merupakan tindak lanjut konkrit pasca pertemuan penjajagan beberapa waktu lalu tersebut bertempat di pendopo Bupati Kanigoro Blitar disaksikan langsung oleh Bupati Blitar H. Rijanto beserta jajarannya, anggota DPRD Blitar, KaKpw BI Kediri (H. Djoko R.).

Sementara, dari sisi Kalsel dihadiri oleh rombongan perwakilan 14 TPID Prov/Kab/Kota Kalsel yang diketuai KaKPw BI Kalsel Herawanto, Abdul Haris Makkie Sekdaprov Kalsel, Awaludin Iqbal, KaDivre Bulog Kalsel dan jajaran SKPD anggota TPID tingkat provinsi dan kabupaten/ kota.

Penandatanganan ini akan segera diikuti dgn penerbitan purchase order oleh Bulog kepada Koperasi Blitar.
Sehingga, hari ini menjadi bersejarah bagi Kalsel sebagai satu langkah awal yang penting dan strategis dalam pengendalian inflasi yang sejalan dengan arahan presiden RI dalam rakornas TPID 2018.

Kerja sama perdagangan ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Kalsel dan merupakan inisiasi untuk program pengendalian inflasi.
Selain dengan Kabupaten Blitar, dengan difasilitasi oleh Pemprov Kalsel usaha, bisnis di Kalsel juga telah melakukan kerja sama perdagangan berbagai komoditas dengan usaha bisnis di Provinsi Jatim.

Dalam dua hari ke depan, kerja sama ini berlanjut ke perjanjian dgn usaha2 bisnis di DIY.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018