Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Unit Gegana Sat Brimob Polda Kalsel melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait temuan masyarakat terhadap benda keras yang diduga granat nenas.
     
"Olah TKP dilakukan Unit Gegana pada Sabtu siang sekitar pukul 11.30 WITA," kata Pelaksana Harian Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Sony L Gaol di Banjarmasin, Sabtu.
     
Dia mengatakan, temuan benda keras yang diduga granat nenas itu ditemukan pertama kali oleh Murkan alias Anang (55) dan Sabri (46) warga Jalan Belitung darat RT11 /01 Keluraha  Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Anggota Unit Gegana melakukan pengamanan di sekitar TKP granat nenas. (Antarakalsel/foto/Gunawan Wibisono)

Awalnya, Pada Jumat (26/10) sore, sekitar pukul 18.00 WITA, Murkan mencari cacing untuk makanan ikan dengan cara menggali tanah dengan menggunakan linggis di sekitar TKP di Jalan Belitung Darat Gang Inayah RT35 Kel. Kuin Cerucuk, Kec Banjarmasin  Selatan tepatnya di areal PT Sinar Alam.
     
Tak lama menggali, linggis membentur sebuah benda keras di mana saat itu Murkan tidak tau kalau benda itu adalah granat, kemudian granat itu diangkat dan dibersihkannya setelah itu diserahkan kepada Sabri untuk disimpan.
     
Pada Sabtu (27/10) pagi, sekitar pukul 09.00 WITA, granat dibawa Sabri ketepi jalan raya utk memberitahukan kepada masyarakat terkait temuan mereka itu.
     
Tidak beberapa lama terdengar informasi dan anggota Polsekta Banjarmasin Barat langsung melakukan cek kebenarannya dan ternyata benar terkait adanya dugaan temuan granat nenas dan TKP langsung diamankan dengan memasang garis polisi.
Anggota Unit Gegana melakukan pengamanan di sekitar TKP granat nenas. (Antarakalsel/foto/Gunawan Wibisono)

"Kami langsung menghubungi pihak Unit Gegana Sat Brimob Polda Kalsel untuk penanganan sesuai fungsi dan kewenangannya terkait temuan itu," ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakasat Reskrim Polresta Banjarmasin itu.
     
Selanjutnya, dilakukan olah TKP oleh Unit Gegana yang dipimpin oleh Ipda Pol Jainul Aripin bersama delapan orang anggotanya. Selama olah TKP masyarakat setempat ramai menonton dengan radius jarak yang aman.
     
Kapolsekta juga mengatakan setelah usai olah TKP, kemudian barang yang diduga granat nenas itu dibawa ke Markas Sat Brimob untuk dilakukan penguraian guna mengetahui apakah barang yg diduga granat itu masih aktif atau sudah tidak lagi.
     
"Alhamdulillah selama awal penemuan yang duga granat hingga selesai olah TKP oleh Unit Gegana Sat Brimob semua berjalan lancar, aman dan terkendali, saya juga ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang cepat memberikam informasi ke kami," tutur pewira pertama Polri yang akrab dengan awak media itu. 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018