Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, meluncurkan program pelayanan masyarakat yang diberi nama "Satumat Bakuliling" singkatan dari Santunan Kematian Berkeliling.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, program itu bertujuan memberikan kemudahan bagi setiap masyarakat untuk mengurus santuan kematian anggota keluarganya.
"Sebelumnya, warga atau ahli waris harus mengurus sendiri dan melengkapi berkas. Namun sekarang petugas pemkot yang mendatangi warga penerima bantuan sehingga lebih mudah dan cepat," ujarnya.
Ia mengatakan, pemkot sudah menyiapkan mobil operasional keliling yang siap melayani setiap masyarakat yang dikelola Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah setempat.
Dijelaskan, mobil operasional itu bekerja sama dengan Bank Kalsel sehingga bisa setiap saat melayani masyarakat dengan mendatangi rumah mereka agar penyerahan santunan semakin cepat.
"Mobil operasional diisi petugas dari BPKAD dan pegawai bank yang siap mendatangi hingga ke rumah dan melayani pencairan santunan kematian yang merupakan program pemkot," ungkapnya.
Ditekankan, program pelayanan bagi seluruh masyarakat terutama yang tengah berduka itu sejalan dengan visi menjadikan Banjarbaru sebagai Kota Pelayanan Berkarakter pada seluruh bidang pelayanan.
"Sejalan dengan visi itu sehingga kami bersama seluruh jajaran SKPD di lingkup Pemkot Banjarbaru terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan mulai tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota," ucapnya.
Kepala BPKAD Kota Banjarbaru Jainudin, kebijakan baru ini sebagai upaya lebih mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang memerlukan sehingga mereka cepat mendapatkan bantuan.
"Kami memiliki data dan call center yang bisa dihubungi sehingga jika ada warga kurang mampu yang meninggal dunia, bisa langsung menghubungi nomor 0511-4777674 untuk di proses," ujarnya.
Dikatakan, setelah verifikasi, warga tinggal menunggu di rumah dan mobil Satumat Bekuliling akan segera mendatangi warga untuk menyerahkan santunan kematian yang menjadi hak mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, program itu bertujuan memberikan kemudahan bagi setiap masyarakat untuk mengurus santuan kematian anggota keluarganya.
"Sebelumnya, warga atau ahli waris harus mengurus sendiri dan melengkapi berkas. Namun sekarang petugas pemkot yang mendatangi warga penerima bantuan sehingga lebih mudah dan cepat," ujarnya.
Ia mengatakan, pemkot sudah menyiapkan mobil operasional keliling yang siap melayani setiap masyarakat yang dikelola Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah setempat.
Dijelaskan, mobil operasional itu bekerja sama dengan Bank Kalsel sehingga bisa setiap saat melayani masyarakat dengan mendatangi rumah mereka agar penyerahan santunan semakin cepat.
"Mobil operasional diisi petugas dari BPKAD dan pegawai bank yang siap mendatangi hingga ke rumah dan melayani pencairan santunan kematian yang merupakan program pemkot," ungkapnya.
Ditekankan, program pelayanan bagi seluruh masyarakat terutama yang tengah berduka itu sejalan dengan visi menjadikan Banjarbaru sebagai Kota Pelayanan Berkarakter pada seluruh bidang pelayanan.
"Sejalan dengan visi itu sehingga kami bersama seluruh jajaran SKPD di lingkup Pemkot Banjarbaru terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan mulai tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota," ucapnya.
Kepala BPKAD Kota Banjarbaru Jainudin, kebijakan baru ini sebagai upaya lebih mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang memerlukan sehingga mereka cepat mendapatkan bantuan.
"Kami memiliki data dan call center yang bisa dihubungi sehingga jika ada warga kurang mampu yang meninggal dunia, bisa langsung menghubungi nomor 0511-4777674 untuk di proses," ujarnya.
Dikatakan, setelah verifikasi, warga tinggal menunggu di rumah dan mobil Satumat Bekuliling akan segera mendatangi warga untuk menyerahkan santunan kematian yang menjadi hak mereka.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018