Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Hasil tak maksimal kembali didapat PS Barito Putera yang ditahan imbang tanpa gol Perseru Serui dalam lanjutan Go-Jek Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (19/10) malam.

Bertanding dengan kekuatan penuh yang diisi sejumlah pemain bintangnya seperti Rizky Rizaldi Pora, Samsul Arif Munip dan Hansamu Yama Pranata sebagai kapten, Barito Putera tampil kurang greget.

Tempo pertandingan yang lambat dengan gaya strategi bertahan ala Perseru, membuat Barito Putera seperti tak bisa mengembangkan permainannya.

"Ini pertandingan yang sulit. Kami menguasai permainan tapi tak maksimal dalam penyelesaian akhir," tutur Samsul Arif kepada media usai pertandingan.
Bahkan ketika Perseru harus bermain dengan 10 orang akibat Silvio Escobar Benitez diganjar kartu merah pada menit 58, Barito Putera tetap saja minim peluang.

"Saya akui tidak ada kepercayaan diri saat di depan mulut gawang musuh. Kami sedang dalam periode kurang baik. Semoga berkat bantuan pelatih dan manajemen serta suporter kita bisa bangkit di pertandingan selanjutnya," kata penyerang andalan Barito Putera itu.

Sementara sang pelatih Jacksen F Tiago mengaku kecewa dengan hasil yang didapat timnya.

"Ada beberapa peluang tapi tidak jadi gol. Berarti kedepan kita harus kerja lebih keras lagi untuk bisa meraih tiga poin," ucapnya.
Jacksen menyatakan anak asuhnya bermain kurang sabar dan tak menunjukkan rasa percaya diri hingga tidak bisa memanfaatkan kelebihan jumlah pemain di babak kedua.

Dari kubu Perseru, sang pelatih Wanderley Machado Da Silva Junior memuji anak asuhnya bermain disiplin dan konsentrasi tinggi.

Dia hanya menyayangkan kepemimpinan wasit Armyn Dwi Suryathin yang dinilai tidak menerapkan azas fair play dalam sepakbola.

"Gara-gara satu orang ganggu semuanya. Kalau wasit sesuai aturan pasti saya yakin lebih bagus lagi jalannya pertandingan," bebernya didampingi salah satu pemain Kelvin Wopi saat memberikan komentarnya usai pertandingan.
Hasil tersebut membuat Barito Putera masih di peringkat 8 klasemen sementara liga teratas sepakbola Indonesia dengan poin 37 dari 26 kali bermain. 

Selanjutnya klub sepakbola kebanggaan masyarakat Banua Kalimantan Selatan itu akan melakoni laga tandang ke markas Persela Lamongan pada 23 Oktober 2018 mendatang.

Sedangkan Perseru Serui kini masih bertengger di posisi 16 dengan poin 28. Klub asal Papua itu wajib meraih hasil maksimal dalam 8 kali pertandingan sisa jika tak ingin terancam turun kasta akibat terdegradasi dari Liga 1.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018