Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sebuah rumah milik Edi Junaidi (35), samping Kantor Gapensi di jalanH.M. Yusi Kelurahan Kandangan Utara, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ambruk tertimpa pohon kelapa.
Camat Kandangan Ronaldy P Putra, di Kandangan, Senin (15/10), mengatakan kejadian ambruk rumah yang ditempati Edy bersama keluarganya tersebut terjadi pukul 02.00 dinihari, selain merusak rumah sekaligus warung juga mengakibatkan salah satu anak Edi, Muhammad Maulana (12) meninggal dunia.
"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun sekitar pukul 05.00 Wita dinyatakan telah meninggal dunia, dan saat ini sudah dibawa ke rumah keluarga di gang Garuda, Kelurahan Kandangan Kota," katanya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Dijelaskan dia, pada saat kejadian memang angin tidak terlalu kencang dan rumah keluarga korban mengalami kerusakan di bagian samping kanan dan menimpa kamar yang ditempati tidur korban bersama dua saudaranya.
Namun pihak dia masih belum mengetahui apakah robohnya pohon kelapa karena angin deras atau ada faktor lainnya, danuntuk santunan dan bantuan masih swadaya sementara bantuan dari SKPD terkait direncanakan setelah pemakaman siang ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Camat Kandangan Ronaldy P Putra, di Kandangan, Senin (15/10), mengatakan kejadian ambruk rumah yang ditempati Edy bersama keluarganya tersebut terjadi pukul 02.00 dinihari, selain merusak rumah sekaligus warung juga mengakibatkan salah satu anak Edi, Muhammad Maulana (12) meninggal dunia.
"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun sekitar pukul 05.00 Wita dinyatakan telah meninggal dunia, dan saat ini sudah dibawa ke rumah keluarga di gang Garuda, Kelurahan Kandangan Kota," katanya, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Dijelaskan dia, pada saat kejadian memang angin tidak terlalu kencang dan rumah keluarga korban mengalami kerusakan di bagian samping kanan dan menimpa kamar yang ditempati tidur korban bersama dua saudaranya.
Namun pihak dia masih belum mengetahui apakah robohnya pohon kelapa karena angin deras atau ada faktor lainnya, danuntuk santunan dan bantuan masih swadaya sementara bantuan dari SKPD terkait direncanakan setelah pemakaman siang ini.
Diketahui korban meninggal masih berstatus sebagai pelajar kelas enam di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kandangan, di rumah tersebut korban tinggal bersama dua saudara dan orang tua atau lima jiwa.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018