Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan terus menggiatkan?Upaya Khusus Sapi Wajib Bunting guna meningkatkan populasi ternak sapi di wilayah ini.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, Saswoko di Tanjung, Jumat menyampaikan, tahun ini realisasi kebuntingan sapi mencapai 74,33 persen.
"Kami menargetkan sapi bunting 600 ekor dan realisasinya 446 ekor atau 74,33 ekor," ujar Saswoko menjelaskan.
Selanjutnya dalam kurun waktu Januari hingga September 2018 realisasi kelahiran dari program Upsus Siwab ini mencapai 74,56 persen atau 425 ekor dari target 570 ekor.
Terpisah Kepala Seksi Pembibitan dan Produksi Sapi Heri Sunaryo menambahkan upaya peningkatan populasi sapi juga dilakukan melalui inseminasi buatan dengan jumlah akseptor 685 ekor.
"Inseminasi buatan nantinya bisa meningkatkan mutu genetik sapi," jelas Heri.
Perkawinan dengan cara inseminasi buatan tahun ini targetnya 800 sapi dan terealisasi 744 dosis ?atau 85,63 persen.
Di Provinsi Kalsel sendiri realisasi inseminasi buatan cukup tinggi yakni 87,5 persen atau 24.537 dosis dari target 27.000 ekor tersebar di 13 kabupaten/kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, Saswoko di Tanjung, Jumat menyampaikan, tahun ini realisasi kebuntingan sapi mencapai 74,33 persen.
"Kami menargetkan sapi bunting 600 ekor dan realisasinya 446 ekor atau 74,33 ekor," ujar Saswoko menjelaskan.
Selanjutnya dalam kurun waktu Januari hingga September 2018 realisasi kelahiran dari program Upsus Siwab ini mencapai 74,56 persen atau 425 ekor dari target 570 ekor.
Terpisah Kepala Seksi Pembibitan dan Produksi Sapi Heri Sunaryo menambahkan upaya peningkatan populasi sapi juga dilakukan melalui inseminasi buatan dengan jumlah akseptor 685 ekor.
"Inseminasi buatan nantinya bisa meningkatkan mutu genetik sapi," jelas Heri.
Perkawinan dengan cara inseminasi buatan tahun ini targetnya 800 sapi dan terealisasi 744 dosis ?atau 85,63 persen.
Di Provinsi Kalsel sendiri realisasi inseminasi buatan cukup tinggi yakni 87,5 persen atau 24.537 dosis dari target 27.000 ekor tersebar di 13 kabupaten/kota.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018