Banjarmasin,(Antaranews Kalsel) - Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan yang membidangi perhubungan mengharapkan, kemacetan arus lalu lintas di Binuang, Kabupaten Tapin, dapat teratasi dengan terbangunnya jalan lingkar di wilayah tersebut.

Pembangunan jalan lingkar Binuang sudah selesai. Jadi nanti tinggal pengaturan agar tidak terjadi lagi kemacetan lalu lintas di sekitar Pasar Binuang (sekitar 85 kilometer utara Banjarmasin)," kata anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan Hj Syarifah Rugayah, Jumat.

Politikus dari Partai Golkar asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itua bersama rekan-rekan komisinya meninjau pelaksanaan pembangunan jalan lingkar Binuang beberapa hari lalu.

Pasar Binuang salah satu titik kemacetan tujuan Banjarmasin-daerah hulu sungai atau Banua Anam Kalsel atau sebaliknya, terutama dalam suasana angkutan Idul Fitri.

Dalam suasana angkutan Lebaran, kemacetan lalu lintas di wilayah Binuang itu kadang-kadang mencapai tiga kilometer lebih, karena selain pasar dan jalan kurang lebar, juga ada warung persinggahan yang selalu ramai pengunjung.

Titik kemacetan lain jurusan Banjarmasin - Banua Anam Kalsel di antaranya Tambak Hanyar - Astambul Kabupaten Banjar, Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dan Simpang Tiga Pantai Hambawang Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Sementara jalan Banjarmasin - Banua Anam Kalsel yang merupakan jalan trans Kalimantan poros utura provinsi tersebut mempunyai aksis daerah tetangga yaitu Kalimantan Timur dan beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah.

Sedangkan Banua Anam Kalsel sendiri meliputi Kabupaten Tapin, HSS, HST, Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong yang berbatasan dengan Kaltim serta pedalaman Kalteng-hulu Sungai Barito.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018