Martapura, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menggandeng ulama untuk lebih meningkatkan pencapaian vaksinasi Measles dan Rubella (MR) bagi anak-anak yang menjadi sasaran program itu.

"Kami menggelar pertemuan dan dengar pendapat dengan ulama yang tergabung dalam organisasi maupun pengurus pondok pesantren agar bisa meningkatkan pencapaian target vaksinasi MR," ujarnya di Martapura, Kamis.

Disebutkan, pertemuan yang dipusatkan di gedung Iqra Islamic Center Banjar dihadiri Ketua MUI Banjar, Kepala Kantor Kemenag, pengurus organisasi Islam dan sejumlah pengurus ponpes.?

Dijelaskan, dilibatkannya ulama dalam upaya meningkatkan realisasi target vaksinasi MR karena masih adanya pro dan kontra pemberian vaksin kepada anak-anak yang menjadi sasaran program itu.?

"Kami ingin ulama di Kabupaten Banjar menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemberian vaksin diperbolehkan karena bermanfaat mencegah anak-anak terhindar dari penyakit campak," ungkapnya.

Ia mengatakan, realisasi vaksinasi yang sudah tercapai baru 30 persen dari target imunisasi MR sebanyak 153.808 anak usia 0-15 tahun yang menjadi sasaran program nasional pemerintah tersebut.

"Harapan kami, target imunisasi itu bisa tercapai hingga batas akhir pemberian vaksin pada 31 Oktober 2018 karena merupakan program pemerintah yang harus didukung seluruh pihak," ucapnya.

Menurut dia, jumlah kasus campak dan Rubella yang dihimpun Dinkes Banjar sepanjang 2018 ada sebanyak 94 kasus dan setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium sebanyak 15 kasus positif.

"Hasil pemeriksaan laboratorium terdapat 15 orang yang dinyatakan positif terserang Rubella dan mereka sudah diobati sehingga sudah sembuh dari penyakit kulit yang dideritanya," ujar dia.?

Ketua MUI Banjar M Fadlan Asyari mengatakan, pihaknya menerima pendapat yang disampaikan pihak terkait baik dari organisasi Islam maupun pengurus pondok pesantren yang menghadiri kegiatan.?

"Pertemuannya masih belum menghasilkan kesimpulan dan masih ada pro kontra sehingga akan ada pertemuan lanjutan yang diharapkan bisa diterima semua pihak sehingga tercipta ketenangan," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018