Martapura, (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar H Khalilurrahman menerima kunjungan dari Unicef Indonesia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Ikhwansyah, di kediaman Bupati Banjar, Martapura, Rabu (10/10).

Kedatangan rombongan dari Unicef dipimpin oleh Ermi Ndoen, dalam rangka silaturrahmi terkait Monitoring evaluasi pelaksanaan Imunisasai MR di Kabupaten Banjar disambut langsung oleh Bupati Banjar.

Imunisasi vaksin yang berisi jenis bakteri atau virus tertentu yang sudah dilemahkan atau dinonaktifkan guna merangsang system imun dan membentuk antibodi di dalam tubuh mereka.

Antibodi yang terbentuk setelah munisasi bermanfaat untuk melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus tersebut di masa yang akan datang dan penyebab penyakit rubella adalah virus rubella, dan akan mati oleh sinar ultraviolet, bahan kimia, bahan asam dan pemanasan.

Rubella pada anak sering hanya menimbulkan gejala demam ringan atau bahkan tanpa gejala sehingga sering tidak terlaporkan, sedangkan Rubella pada wanita dewasa sering menimbulkan sakit sendi (arthritis atau arthralgia).

Ermi mengatakan, Unicep sangat mendukung Pemerintah Indonesia dalam mensukseskan kampanye imunisasi campak dan rubella di seluruh Indonesia termasuk di Kalimantan Selatan dan Banjar, menfaatnya adalah supaya anak-anak umur sembilan sampei kurang lima belas tahun itu bisa bebas dari ancaman penyakit campak dan Rubella.

Penyakit ini bisa menular melalui pernapasan pada saat batuk atau bersin dan tidak ada obatnya, tetapi kedua penyakit ini bisa dicegah hanya lewat imunisasi.

Imunisasi campak juga sudah diikuti 10 cucu Bupati Banjar sebagai salah satu program imunisasi nasional pada hari jum'at kemarin.

Ini sangat perlu dukungan dari banyak masyarakat, orang tua, guru dan tokoh masyarakat, sehingga anak-anak Banjar bisa dilindungi dari penyakit." ujar Ermi./f

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018