Marabahan, (Antaranews Kalsel)- Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS mengatakan, perpustakaan merupakan jantungnya dunia pendidikan karena berbagai macam informasi bisa didapatkan di perpustakaan.


“Awalnya perpustakaan merupakan kumpulan dari buku-buku. Tetapi dalam perkembangnya istilah perpustakaan berangsur berubah,  mengingat buku lambat laun semakin bertambah,  sehingga berkembang menjadi gedung atau ruangan penyimpanan buku terbitan lain dengan tata urutan tertentu,” ujar Bupati batola Hj Noormilyani, pada acara Sosialisasi Perpustakaan, di Aula Bahalap Kantor Bupati Batola, Selasa (9/10).

Saat ini, lanjut dia, seiring perkembangan teknologi maka koleksi perpustakaan tidak lagi terbatas pada buku,  namun juga meliputi koleksi audio visual.

“Keberadaan perpustaan berfungsi untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar,” ucapnya.

Bupati mengatakan, perpustakaan terorganisir secara baik dan sistematis dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar.

Pada sosialisasi perpustakaan yang melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, para pimpinan organisasi wanita dan pengelola perpustakaan tersebut,  bupati mengimbau, agar seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan minat baca dengan sering-sering membaca berbagai jenis buku.

Mengingat, lanjut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu, seseorang yang suka membaca akan memiliki keunggulan dengan bertambahnya wawasan, pemikiran di bidang apa saja.

“Manfaatkan kesempatan idup ini dengan menggali ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya  dengan belajar dan sering-sering membaca,” pintanya.

Di sela Sosialisasi Perpustakaan tersebut  Dispersip Batola memberikan tali asih kepada perwakilan pengunjung yang aktif mengunjungi Perpustakaan Batola diserahkan oleh Asisten Bidang Pembangunan M Anthony.


 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018