Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Keanggotaan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2014 - 2019 yang berjumlah 55 orang kembali berkurang dengan meninggal dunia H Achmad Saiman, Minggu malam, karena sakit.
Almarhum yang meninggal pukul 21.30 WITA juga pengganti antarwaktu (PAW) dari Partai Hanura asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong, menggantikan rekannya H Riduansyah yang meninggal dunia tahun 2015.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Kalsel Drs Abdul Munasib Halike ketika dihubungi selain turut berduka atas meninggal dunia anggotanya itu, ia juga menyatakan akan ada pengganti almarhum.
"Walau calon penggantinya anak dari almarhum sendiri, rasanya kurang etis kita buru-buru membicarakan PAW," tutur alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
Namun demikian, kata dia, proses PAW tersebut tetap diproses, walau sisa periodesasi tidak sampai satu tahun lagi.
Saiman meninggal dunia dalam usia 60 tahun, karena sakit pada hati dan sempat menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Penang, Malaysia.
Almarhum sebelumnya juga dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Sebelum dimakamkan di dekat Lapangan Golf Landasan Ulin Banjarbaru-Jalan A Yani Km 26, Senin siang, terlebih dahulu jenazah dishalatkan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, sesudah Shalat Zuhur.
Sebanyak 55 anggota DPRD Kalsel, dua di antaranya dari Partai Hanura, yakni selain almarhum juga Hj Kamariatul Herlina asal dapil Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Partai politik yang berhasil meraih keanggotaan DPRD Kalsel pada Pemilu 2014, yaitu Partai Golkar 13 orang, PDI-P delapan, PPP tujuh, serta PKB dan Geribdra masing-masing enam orang.
Selain itu, PKS lima orang, Demokrat empat, NasDem tiga, Hanura dua dan PAN satu orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Almarhum yang meninggal pukul 21.30 WITA juga pengganti antarwaktu (PAW) dari Partai Hanura asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong, menggantikan rekannya H Riduansyah yang meninggal dunia tahun 2015.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Kalsel Drs Abdul Munasib Halike ketika dihubungi selain turut berduka atas meninggal dunia anggotanya itu, ia juga menyatakan akan ada pengganti almarhum.
"Walau calon penggantinya anak dari almarhum sendiri, rasanya kurang etis kita buru-buru membicarakan PAW," tutur alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
Namun demikian, kata dia, proses PAW tersebut tetap diproses, walau sisa periodesasi tidak sampai satu tahun lagi.
Saiman meninggal dunia dalam usia 60 tahun, karena sakit pada hati dan sempat menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Penang, Malaysia.
Almarhum sebelumnya juga dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Sebelum dimakamkan di dekat Lapangan Golf Landasan Ulin Banjarbaru-Jalan A Yani Km 26, Senin siang, terlebih dahulu jenazah dishalatkan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, sesudah Shalat Zuhur.
Sebanyak 55 anggota DPRD Kalsel, dua di antaranya dari Partai Hanura, yakni selain almarhum juga Hj Kamariatul Herlina asal dapil Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Partai politik yang berhasil meraih keanggotaan DPRD Kalsel pada Pemilu 2014, yaitu Partai Golkar 13 orang, PDI-P delapan, PPP tujuh, serta PKB dan Geribdra masing-masing enam orang.
Selain itu, PKS lima orang, Demokrat empat, NasDem tiga, Hanura dua dan PAN satu orang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018