Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Mantan pejabat Pemkot Banjarmasin H Hesly Junianto memimpin Special Olympics Indonesia (SOIna) Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan untuk periode 2018-2022.
"Tidak tahu juga pertimbangan teman-teman meminta saya untuk menjadi ketua SOIna kota ini, sudah saya minta orang lain saja yang lebih baik, tapi takdir yang memberi kesempatan saya untuk berbuat baik di sini, makanya saya terima dengan ikhlas," ujarnya usai dilantik dan dikukuhkan di Aula Kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin, Rabu.
Pria yang juga menjabat Wakil Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalsel ini menyatakan, akan memberikan segala kemampuan dan perhatiannya bagi kemajuan organisasi olahraga yang menaungi para atlet tunagrahita tersebut.
Sebab, kata dia, banyak atlet tunagrahita yang memiliki potensi diberbagai cabang olahraga, misalnya futsal, atletik, basket, hingga bulu tangkis.
"Bahkan salah satu atlet tunagrahita daerah kita masuk timnas futsal tunagrahita untuk berlaga diajang internasional di Dubai," paparnya.
Dikatakan Hesly, keberadaan SOIna ini bertujuan meningkatkan potensi bagi tunagrahita di berbagai cabang olahraga tersebut agar bisa meningkatkan prestasi keajang yang lebih tinggi.
SoIna juga bekerjasama dengan KONI Kota Banjarmasin dan MPC.
"Ini memberikan kesempatan besar bagi para atlet untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki," tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina yang menghadiri pelantikan pengurus SOIna Kota Banjaramsin tersebut menyatakan apresiasi atas hadirnya SOIna Kota Banjarmasin ini.
Sebab, kata dia, SOIna ini akan terus membantu mengembangkan potensi masyarakat difabel di kota ini yang tidak sedikit jumlahnya.
Ia pun berharap SOIna bisa membuat prestasi yang membanggakan Banua, seperti yang telah ditorehkan atlet putri cabang olahraga futsal yang telah menjadi bagian timnas mewakili Indonesia ke Dubai.
"Adanya SOIna ini menandakan Banjarmasin adalah kota yang ramah difabel dan bisa memajukan olahraga Banua," kata dia.
Menurut data terhimpun, sebanyak 1.400 orang dari SD, SMP dan SMA terdaftar pada organisasi tersebut, terbagi dari beberapa cabang olahraga yakni futsal, basket, bulutangkis, tenismeja, atletik, dan renang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Tidak tahu juga pertimbangan teman-teman meminta saya untuk menjadi ketua SOIna kota ini, sudah saya minta orang lain saja yang lebih baik, tapi takdir yang memberi kesempatan saya untuk berbuat baik di sini, makanya saya terima dengan ikhlas," ujarnya usai dilantik dan dikukuhkan di Aula Kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin, Rabu.
Pria yang juga menjabat Wakil Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalsel ini menyatakan, akan memberikan segala kemampuan dan perhatiannya bagi kemajuan organisasi olahraga yang menaungi para atlet tunagrahita tersebut.
Sebab, kata dia, banyak atlet tunagrahita yang memiliki potensi diberbagai cabang olahraga, misalnya futsal, atletik, basket, hingga bulu tangkis.
"Bahkan salah satu atlet tunagrahita daerah kita masuk timnas futsal tunagrahita untuk berlaga diajang internasional di Dubai," paparnya.
Dikatakan Hesly, keberadaan SOIna ini bertujuan meningkatkan potensi bagi tunagrahita di berbagai cabang olahraga tersebut agar bisa meningkatkan prestasi keajang yang lebih tinggi.
SoIna juga bekerjasama dengan KONI Kota Banjarmasin dan MPC.
"Ini memberikan kesempatan besar bagi para atlet untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki," tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina yang menghadiri pelantikan pengurus SOIna Kota Banjaramsin tersebut menyatakan apresiasi atas hadirnya SOIna Kota Banjarmasin ini.
Sebab, kata dia, SOIna ini akan terus membantu mengembangkan potensi masyarakat difabel di kota ini yang tidak sedikit jumlahnya.
Ia pun berharap SOIna bisa membuat prestasi yang membanggakan Banua, seperti yang telah ditorehkan atlet putri cabang olahraga futsal yang telah menjadi bagian timnas mewakili Indonesia ke Dubai.
"Adanya SOIna ini menandakan Banjarmasin adalah kota yang ramah difabel dan bisa memajukan olahraga Banua," kata dia.
Menurut data terhimpun, sebanyak 1.400 orang dari SD, SMP dan SMA terdaftar pada organisasi tersebut, terbagi dari beberapa cabang olahraga yakni futsal, basket, bulutangkis, tenismeja, atletik, dan renang.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018