Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melakukan lauching sosialisasi dan uji publik program Satu Padu Sinergikan Gerakan Desa Kami Tersenyum (Sapa Si Gadis).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD HST, Plt Bupati HST, para perwakilan SKPD, Camat dan Kepala Desa di Auditorium Pemkab HST, Selasa (2/10).

Asisten Bidang Pemerintahan HST Ainur Rafiq menyampaikan program Sapa Si Gadis itu bertujuan mewujudkan desa-desa mandiri di HST dengan strategi kebijakan menggerakan seluruh komponen stakeholder dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan akselarasi.

Diantaranya terjalin koordinasi yang baik dan efektif antar stakeholder pembina desa tingkat kabupaten ditambah optimalisasi peran Dinas PMD dan Kecamatan dalam pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa.

Selanjutnya yaitu peningkatan nilai Indeks Desa membangun dan penguatan penyelenggaraan pemerintahan desa, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik desa serta pemanfaatan partisipasi masyarakat dengan budaya lokal.

Program ini juga memanfaatkan budaya lokal masyarakat dan akan didukung oleh tiga pilarautama pembangunan yaitu Pemerintah daerah, Pemerintah desa dan seluruh komponen masyarakat.

Plt Bupati HST H A Chairansyah juga mendukung penuh program yang disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan agar desa-desa yang ada di HST berkembang dan lebih maju.

Menurutnya dari data Kemendes, PDTT tahun 2017, dari 161 Desa di Kabupaten HST baru ada Tiga desa maju, sementara yang lainnya sebanyak 106 desa masing kategori berkembang, 44 desa tertinggal dan 7 desa sangat tertinggal yang tersebar di 11 Kecamatan.

"Jadi program Sapa Si Gadis ini perlu mendapat dukungan semua kalangan baik itu Pemda, Pemdes maupun masyarakatnya agar desa-desa yang ada di HST tidak lamban dalam perkembangannya," kata Chairansyah.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018