Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) tiga partai politik di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, masih belum lengkap sehingga wajib dilengkapi sebelum masa perbaikan berakhir Kamis (27/9).
     
"Ada tiga parpol yang masih belum lengkap LADK sehingga harus dilengkapi dan kami yakin kekurangannya segera dilengkapi," ujar Ketua KPU Banjarbaru Hegar WH di Banjarbaru, Selasa.
     
Disebutkan, tiga parpol yang belum melengkapi syarat dalam berkas LADK yakni Partai Berkarya, Perindo dan PSI, sedangkan 13 parpol lainnya sudah melengkapi syarat.
     
Dijelaskan, pihaknya sudah menerima LADK yang disampaikan 16 parpol pada penerimaan berkas yang dilaksanakan Senin (24/9) dan langsung diperiksa oleh petugas untuk kelengkapan syarat.
   
 "Hasil pemeriksaan, ternyata ada tiga parpol yang syaratnya belum lengkap, tetapi mereka masih memiliki waktu dua hari untuk melengkapi dan kami yakin bisa dilengkapi," ungkapnya.
     
Menurut dia, setiap parpol saat penyerahan LADK juga melampirkan buku tabungan berisi Rekening Khusus Dana Kampanya (RKDK) yang berisi saldo awal dana kampanye.
     
Dijelaskan, saldo tabungan dalam RKDK tidak menetapkan nominal uang sehingga setiap parpol mengisi saldo bervariasi dan dijadikan dana awal untuk membiayai kampanye.
   
 "Saldo dalam buku rekening khusus itu bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga terbesar Rp10 juta dan semua yang tercantum dalam buku rekening digunakan untuk kampanye," ucapnya.
   
 Dikatakan, setiap dana yang masuk maupun keluar di rekening khusus itu harus dicatat dalam laporan penggunaan dana kampanye baik berupa uang atau barang untuk kelengkapan kampanye.
     
"Dana kampanye yang dilaporkan bukan hanya dalam bentuk uang tunai tetapi bisa juga barang seperti baju kaos maupun aksesoris lain yang dikonversi senilai uang," ujarnya.
     
Ditambahkan, penggunaan dana kampanye dilaporkan sejak kampanye dimulai hingga pemilu legislatif maupun pemilu presiden berakhir dan rinciannya harus jelas serta transparan.
   
 "Rincian dan pelaporan penggunaan dana kampanye harus transparan dan kami akan menunjuk auditor sehingga bisa menghitung dana yang digunakan hingga pemilu berakhir," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018