Barabai, (Antaranews Kalsel) - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PP dan PA) HST selenggarakan Jambore bagi para Pembantu Penyuluh Keluarga Berencana Desa (PPKBD) se HST di Desa Nateh Kecamatan Batang Alai Timur.
Kepala Dinas Sosial PPKB PP dan PA HST H M Yusuf , Senin di Barabai mengatakan bahwa kegiatan itu dimaksudkan agar terciptanya hubungan kerja yang baik antara Pemkab HST dan kader KB serta mempererat silaturahmi.
"Jambore Gesit PPKBD mengambil tempat di desa Nateh sambil menikmati keindahan alamnya yang sejuk karena berada di daerah pegunungan," kata Yusuf.
Menurutnya jumlah peserta sebanyak 169 orang yang berasal dari 11 kecamatan di seluruh wilayah HST, dimana kegiatan sendiri dilaksanakan selama satu hari sejak pagi hingga sore.
"PPKBD adalah perpanjangan tangan dari Penyuluh KB yang bertugas di Kecamatan, mereka bertugas menyalurkan alat kontrasepsi di tingkat desa.
Selain itu mereka juga ikut membantu Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dalam melaksanakan penyuluhan di desa.
Diterangkannya para peserta jambore banyak mengharapkan agar kegiatan seperti ini dapat diagendakan rutin, agar saling tukar informasi dengan sesama petugas PPKBD dapat terjalin intensif, sehingga permasalahan di masing-masing desa tentang penyuluh KB didapat solusinya.
Selain itu, PPKBD juga meminta dibuatkan kartu identitas, karena banyak masyarakat yang enggan diberikan penyuluhan, salah satunya karena petugas PPKBD tidak dilengkapi dengan kartu identitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Dinas Sosial PPKB PP dan PA HST H M Yusuf , Senin di Barabai mengatakan bahwa kegiatan itu dimaksudkan agar terciptanya hubungan kerja yang baik antara Pemkab HST dan kader KB serta mempererat silaturahmi.
"Jambore Gesit PPKBD mengambil tempat di desa Nateh sambil menikmati keindahan alamnya yang sejuk karena berada di daerah pegunungan," kata Yusuf.
Menurutnya jumlah peserta sebanyak 169 orang yang berasal dari 11 kecamatan di seluruh wilayah HST, dimana kegiatan sendiri dilaksanakan selama satu hari sejak pagi hingga sore.
"PPKBD adalah perpanjangan tangan dari Penyuluh KB yang bertugas di Kecamatan, mereka bertugas menyalurkan alat kontrasepsi di tingkat desa.
Selain itu mereka juga ikut membantu Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dalam melaksanakan penyuluhan di desa.
Diterangkannya para peserta jambore banyak mengharapkan agar kegiatan seperti ini dapat diagendakan rutin, agar saling tukar informasi dengan sesama petugas PPKBD dapat terjalin intensif, sehingga permasalahan di masing-masing desa tentang penyuluh KB didapat solusinya.
Selain itu, PPKBD juga meminta dibuatkan kartu identitas, karena banyak masyarakat yang enggan diberikan penyuluhan, salah satunya karena petugas PPKBD tidak dilengkapi dengan kartu identitas.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018