Pelaihari, (Antaranews Kalsel)-Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta menghadiri pagelaran wayang kulit dalam rangka bersih desa atau ruwatan Desa Sumber Mulia bersama Ki Dalang Gondo Marsudi, Sabtu (22/9).
“Di dalam pagelaran wayang itu ada rasa nilai, tutur dan sastra,” ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta, di Pelaihari.
Menurut dia, tontonan wayang kulit bisa masuk kedalam seluruh segmen, ini menandakan seni wayang diterima semua kalangan, baik anak-anak, remaja maupun orang tua.
“Saya berharap kedepannya generasi muda dapat melestarikan budaya wayang kulit ini, khususnya para pemuda yang ada di Desa Sumber Makmur, karena seni wayang ini adalah kesenian yang harus dilestarikan oleh generasi muda,” harapnya.
Pagelaran Wayang Kulit mengangkat cerita Gatot Koco Wisudo tersebut juga dihadiri Camat Pelaihari Novriadi, anggota DPRD dan masyarakat Desa Sumber Mulya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
“Di dalam pagelaran wayang itu ada rasa nilai, tutur dan sastra,” ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta, di Pelaihari.
Menurut dia, tontonan wayang kulit bisa masuk kedalam seluruh segmen, ini menandakan seni wayang diterima semua kalangan, baik anak-anak, remaja maupun orang tua.
“Saya berharap kedepannya generasi muda dapat melestarikan budaya wayang kulit ini, khususnya para pemuda yang ada di Desa Sumber Makmur, karena seni wayang ini adalah kesenian yang harus dilestarikan oleh generasi muda,” harapnya.
Pagelaran Wayang Kulit mengangkat cerita Gatot Koco Wisudo tersebut juga dihadiri Camat Pelaihari Novriadi, anggota DPRD dan masyarakat Desa Sumber Mulya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018