Martapura,(Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, membuka lelang tujuh Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama setingkat kepala dinas dan kepala badan yang kosong karena pejabat sebelumnya pensiun.
     
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Banjar Mada Teruna di Kota Martapura, Sabtu mengatakan, pelelangan jabatan dibuka sejak tanggal 17 September hingga 5 Oktober 2018.
     
"Pelelangan jabatan bersifat terbuka bagi seluruh pejabat yang memenuhi syarat di lingkup Pemkab Banjar maupun pejabat dari daerah lain yang berminat mengabdikan diri di Kabupaten Banjar," ujarnya. 
     
Disebutkan, tujuh jabatan kosong dan dipercayakan sementara kepada pelaksana tugas adalah jabatan kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Pembangunan Daerah, dan jabatan Asisten II dan Asisten III. 
     
Kemudian, jabatan kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar, serta Disdalduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan Pemberdayaan Anak.
     
"Pejabat yang menduduki jabatan ada yang pensiun sebelum akhir tahun, ada juga dijabat pelaksana tugas seperti kepala Bappelitbangda yang kosong ditinggalkan pejabatnya karena pindah," ungkapnya. 
     
Menurut dia, pejabat yang pensiun yakni Wildan Amin yang menjabat Asisten III, Gusti Ruspansyah Kepala Dinas Pendidikan, Ramlan Kepala Disperindag dan kepala Kesbangpol  Sofwan Soeryadi.
     
Selanjutnya, Rosana Mardiana sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kepala Bappelitbangda Hari Supriadi yang pindah ke LAN RI.
     
"Masa pensiun mereka hampir bersamaan sebelum akhir tahun sehingga dijabat pelaksana tugas kecuali Sofwan Soeyadi yang akan pensiun dan mengakhiri masa tugas per 1 Januari 2019," kata dia. 
     
Dikatakan, pejabat setingkat eselon II yang berminat mengikuti lelang jabatan itu bisa mengirimkan berkas yang dipersyaratkan dan daftar riwayat hidup ke kantor BKD dan PSDM Jalan Menteri Empat. 
     
"Memasuki hari kelima, Jumat (21/9) belum satu pun pejabat yang mendaftar atau mengirimkan berkas dan kami masih menunggu hingga hari terakhir penerimaan berkas pada 5 Oktober," ujarnya. 
    
Diharapkan, proses pelelangan berjalan sesuai tahapan sehingga akhir Desember sudah diketahui pejabat yang lolos seleksi dan siap dilantik menduduki jabatan yang dilamarnya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018