Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, berhasil meraih penghargaan dari pemerintah berkat opini Wajar Tanpa Pengecualian atas pengelolaan keuangan yang dicapai lima tahun berturut-turut.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Bupati Banjar Khalilurrahman pada Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2018 di Jakarta, Kamis.
"Kami sangat bersyukur sekaligus bangga menerima penghargaan dan semua yang diraih tidak lepas dari peran seluruh SOPD sehingga bisa mendapat opini WTP sebanyak lima kali berturut-turut," ujar bupati.
Ia mengatakan, pihaknya akan berupaya agar predikat terbaik yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bisa diraih untuk ke enam kalinya sekaligus menunjukan pengelolaan keuangan tetap baik.
Ditekankan, pembenahan dalam pengelolaan aset daerah menjadi salah satu perbaikan yang dilakukan sehingga mendapatkan penilaian yang baik dari lembaga pemeriksa keuangan tersebut.
"Kami akan memperbaiki segala kekurangan dalam pengelolaan keuangan terutama terkait aset daerah sehingga bisa mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian ke enam kalinya," ungkap dia.
Sementara itu, penghargaan yang diterima Pemkab Banjar merupakan penghargaan serupa yang diberikan pemerintah kepada 92 entitas lain termasuk kementerian dan lembaga negara lainnya.
"Kami bersyukur karena setiap tahun pengelolaan keuangan negara dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik atau good governance terus mengalami perbaikan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menurut dia, memperoleh opini WTP tidak semata-mata ditentukan penyajian laporan keuangan yang berkualitas dan informasi namun juga ditopang efektivitas sistem pengendalian internal memadai.
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas penghargaan yang telah diraih kementerian maupun lembaga tetmasuk Pemkab Banjar dan tentu kualitas laporan keuangan harus semakin ditingkatkan," pesannya.
Sementara itu, penghargaan yang diterima Pemkab Banjar berkat opini WTP sejak 2013 hingga 2017 dan penghargaan juga diberikan kepada Pemprov Kalsel dan sejumlah kota dan kabupaten di provinsi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Bupati Banjar Khalilurrahman pada Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2018 di Jakarta, Kamis.
"Kami sangat bersyukur sekaligus bangga menerima penghargaan dan semua yang diraih tidak lepas dari peran seluruh SOPD sehingga bisa mendapat opini WTP sebanyak lima kali berturut-turut," ujar bupati.
Ia mengatakan, pihaknya akan berupaya agar predikat terbaik yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bisa diraih untuk ke enam kalinya sekaligus menunjukan pengelolaan keuangan tetap baik.
Ditekankan, pembenahan dalam pengelolaan aset daerah menjadi salah satu perbaikan yang dilakukan sehingga mendapatkan penilaian yang baik dari lembaga pemeriksa keuangan tersebut.
"Kami akan memperbaiki segala kekurangan dalam pengelolaan keuangan terutama terkait aset daerah sehingga bisa mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian ke enam kalinya," ungkap dia.
Sementara itu, penghargaan yang diterima Pemkab Banjar merupakan penghargaan serupa yang diberikan pemerintah kepada 92 entitas lain termasuk kementerian dan lembaga negara lainnya.
"Kami bersyukur karena setiap tahun pengelolaan keuangan negara dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik atau good governance terus mengalami perbaikan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menurut dia, memperoleh opini WTP tidak semata-mata ditentukan penyajian laporan keuangan yang berkualitas dan informasi namun juga ditopang efektivitas sistem pengendalian internal memadai.
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas penghargaan yang telah diraih kementerian maupun lembaga tetmasuk Pemkab Banjar dan tentu kualitas laporan keuangan harus semakin ditingkatkan," pesannya.
Sementara itu, penghargaan yang diterima Pemkab Banjar berkat opini WTP sejak 2013 hingga 2017 dan penghargaan juga diberikan kepada Pemprov Kalsel dan sejumlah kota dan kabupaten di provinsi itu.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018