Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, membuka pengumuman formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sejak Rabu dan menerima berkas calon pelamar pada 26 September 2018.

Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah di Banjarbaru, Rabu mengatakan, pengumuman formasi CPNS dan jadwal pendaftaran  bagi calon pelamar sesuai arahan dari Badan Kepegawaian Nasional. 

"Jadi mulai Rabu (19/9) baru pengumuman formasi CPNS dan pendaftaran dibuka sepekan setelah pengumuman sehingga calon pelamar diuntungkan karena bisa melengkapi berkas," ujarnya. 

Ia mengatakan, sesuai kuota formasi CPNS yang diberikan oleh Kementerian PAN dan RB, Pemkot Banjarbaru mendapat 96 formasi yang terdiri dari tenaga guru dan tenaga kesehatan. 

Disebutkan, formasi umum tenaga guru diberikan sebanyak 42 formasi dengan kualifikasi pendidikan paling rendah S1 dan tenaga kesehatan 54 formasi kualifikasi pendidikan paling rendah diploma III. 

"Banjarbaru hanya mendapatkan 96 formasi. Itu pun hanya formasi umum yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan, sedangkan tenaga teknis tidak ada meski pun usulan sudah disampaikan," ucapnya. 

Menurut sekda, usulan formasi yang disampaikan ke Kementerian PAN dan RB sebanyak 265 formasi yang terdiri dari formasi tenaga guru 73, kemudian kesehatan 63 formasi dan tenaga teknis 129 formasi. 

"Usulan formasi yang kami disampaikan ke Kementerian PAN dan RB sebanyak 265 formasi tetapi disetujui hanya 96 sehingga formasi itu yang dibuka secara umum untuk pelamar CPNS," ungkapnya.

Sementara itu, formasi tenaga guru sebanyak 42 formasi terdiri dari guru kelas yang akan ditempatkan di sekolah dasar sebanyak 25 formasi, guru agama Islam 10 formasi dan guru pendidikan jasmani 7 formasi. 

"Sejumlah sekolah dasar masih kekurangan guru baik guru kelas, guru agama maupun guru pendidikan jasmani sehingga dibuka formasi dan mereka yang lulus ditempatkan di sekolah dasar," ujar dia. 

Sedangkan tenaga kesehatan yang disiapkan sebanyak 54 formasi dan akan ditempatkan di rumah sakit daerah "Idaman" terdiri dari dokter umum dan dokter bedah, apoteker, hingga tenaga perawat.

"Rumah sakit masih kekurangan dokter hingga perawat dan formasi lainnya yang dibuka adalah perekam medis, penyuluh kesehatan hingga perawat gigi yang akan ditempatkan di puskesmas," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018