Marabahan, (Antaranews Kalsel)- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan M hasbi mengatakan,  Menteri Desa  Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo berencana berkunjung ke Barito Kuala , Kamis (21/9).


“Salah satu agendanya meletakan batu pertama pembangunan Rice Milling Unit (RMU) atau unit penggilingan padi di Kecamatan Jejangkit,” ujar Kadisnakertrans Batola M Hasbi, Senin (17/9).

Menurut dia, lahan tempat didirikannya RMU tersebut merupakan hibah dari  Kades Jejangkit Pasar Gunawan seluas 20 meter x 30 meter.  

Keberadaan lahan tersebut telah ditinjau Kepala Disnakertrans Batola M Hasbi bersama Camat Jejangkit Mujiburahman dan Kades Gunawan.

“Saya pikir keberadaan RMU ini nantinya sangat penting dan strategis di Jejangkit. Mengingat kawasan Jejangkit saat ini tengah digarap untuk optimasi pembangunan lahan rawa seluas 4.000 hektare,”ucapnya.

Dengan adanya RMU, sebut dia,  sangat menunjang petani dalam mengolah padi menjadi beras.

Mantan Kadisperindagkop Batola itu menerangkan, pembangunan RMU di Jejangkit  berasal dari tugas pembantuan Dirjen PKTrans.

“Sedangkat satker pelaksanaannya ada di Disnakertrans Provinsi Kalsel.  Sedangkan Batola hanya menyiapkan lahan,”ungkapnya.                                   .

Lebih lanjut dia mengemukakan,  saat ini yang perlu dilakukan memantapkan koordinasi dengan provinsi dan kementerian agar RMU dapat terlaksana di 2018, karena keberadaannya bertepatan pembangunan lahan rawa lebak.

Selain itu, tambah dia, hal lain yang perlu dilakukan bagaimana caranya agar pembangunannya  terwujud dalam tahun anggaran 2018.

“Kalau mengambil istilah transmigrasi, Batola saat ini sedang membuka produk unggulan kawasan perdesaan berbasis padi,” terangnya.



 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018