Paringin, (Antaranews Kalsel) - Paringin, (Antaranews Kalsel) - Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Rubella yang terjadi di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, akan dicabut setelah dua kali masa inkubasi kasus terakhir ditemukan.

Disampaikan Wakil Supervisor Imunisasi Bidang P2P Dinkes Balangan, Yuspiteriandi, Senin (17/9) bahwa rata-rata masa inkubasi adalah sekitar dua minggu, sehingga dua kali masa inkubasi yakni sekitar empat minggu dari kasus terakhir ditemukan.

"Untuk Kabupaten Balangan, tepatnya di Desa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi, data terakhir temuan kasus pada tiga anak adalah pada Kamis, 6 September 2018," ungkapnya.

Jika ada temuan terbaru, maka status KLB akan mundur lagi selama dua kali masa inkubasi. Dan untuk menindak lanjuti temua daerah khusus KLB Rubella ini akan difokuskan vaksinasi segera diwilayah KLB dan diwilayah desa sekitarnya, karena penyebarannya sangat cepat.

"Untuk itu petugas medis akan terus siaga dan aktif demi mencegah penyebaran virus Rubella ini," tegasnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang menemukan atau mengetahui ada gejala kasus tersebut agar segera memberitahukan pihak kesehatan terdekat, sehingga penyebarannya bisa di antisipasi sesegera mungkin.   

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018