Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Perdagangan atau Kadisdag Kalimantan Selatan (Kalsel) H Birhasani menyatakan, Expo 2018 provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota meningkat.
     
"Alhamdulillah Kalsel Expo 2018 atau kali ini meningkat dari tahun lalu (2017), baik peserta maupun hasil transaksi pada ajang promosi tersebut," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
     
Ia menerangkan, pada Kalsel Expo 2017 pesertanya atau stand terisi sebanyak 235, tetapi tahun ini (2018) meningkat menjadi 251 buah.
     
Begitu pula hasil transaksi pada Kalsel Expo 2017 tercatat sekitar Rp9 miliar, sedangkan selama Kalsel Expo 2018 yang berlangsung dengan waktu dan tempat yang di Lapangan Murdjani Banjarbaru meningkat menjadi Rp16 miliar lebih.
     
"Peningkatan tersebut menunjukan partisipasi yang tinggi, baik bagi mereka yang mau menjadi peserta maupun masyarakat pengunjung," ujarnya didampingi Kabid Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel.
     
"Partisipan atau mereka yang ikut memeriahkan/menyemarakan Kalsel Expo 2018, bukan dari provinsi sendiri, tetapi juga asal luar daerah, seperti Kaltim dan Kalteng, bahkan ada pengusaha dari Pulau Jawa," tuturnya.
     
Ia berharap, kegiatan expo atau yang dulu dengan nama "Pameran Pembangunan" dapat menunjang pertumbuhan dan perekonomian Kalsel, terkhusus lagi ekonomi kerakyatan seperti melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM).
     
"Kalsel Expo 2018 dalam rangkaian peringatan ke-73 Kemerdekaan Indonesia, serta peringatan ke-68 Hari Jadi (Harjad) Provinsi Kalsel," demikian Birhasani.
     
Pada Kalsel Expo 2018 yang berlangsung, 31 Agustus  - 4 September lalu dan dibuka Gubernur setempat, H Sahbirin Noor serta ditutup Wakilnya H Rudy Resnawan itu juga pemilihan kejuaraan stand peserta.
     
Dalam pemilihan/penilaian stand peserta Kalsel Expo 2018 terbagi lima kelompok, yaitu dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) setempat, serta SKPD dari 13 kabupaten/kota seprovinsi tersebut.
     
Kemudian dari instansi vertikal serta SKPD atau peserta asal provinsi lain seperti Kabupaten Pasir, Kalimantan (Kaltim) dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
     
Selain itu, kelompok Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan swasta, serta  kelompok organisasi seperti Tim Penggerak PKK, Dekeranasda, Dharma Wanita Persatuan dan Pramuka.
     
Kejuaraan stand Kalsel Expo 2018 itu, untuk kelompok SKPD provinsi setempat, I Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, II Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, III Dinas Lingkungan Hidup.
     
Kelompok stand SKPD kabupaten/kota se-Kalsel, juara I Kota Banjarbaru, II Kota Banjarmasin, dan III Kabupaten Barito Kuala (Batola). Untuk kelompok instansi vertikal juara I Badan SAR Nasional (Basarnas), II Polda Kalsel, dan III TNI-AU/Lanud Sjamsudin Noor.
   
Sedangkan stand kelompok BUMN, BUMD dan Swasta juara I Kimia Farma, II Bank Indonesia, dan III PT Antam, sementara dari organisasi juara I Kwarda Pramuka Kalsel, II Dekeranasda  Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, dan III PKK Kalsel.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018