Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Kepala Bidang  Pengembangan Sumber Daya Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan  Hj Sri Wahidah mengatakan,  30 peserta dari aparatur sipil negara lingkup Pemkab Barito Kuala mengikuti pelatihan pengelolaan website.
      

“Tujuan digelarnya pelatihan website tersebut untuk mengaktifkan para petugas website aparatur sipil negara (ASN) di masing-masing  satuan kerja perangkat daerah (SKPD),” ujar Kabid PSDK Diskominfo  Barito Kuala (Batola) Hj Sri Wahidah, di Marabahan, Rabu (5/9).
      
Selain itu, menurut dia, tujuan kegiatan untuk memberikan pembekalan agar memiliki pemahaman dan keterampilan,  sehingga keberadaan website bisa terlihat aktif dan terkoordinasi.
 
Dijelaskannya, pelatihan  berlangsung dua hari, dari tanggal 5 sampai  6 September 2018) dengan materi tentang teknis dan praktis pengelolaan website.

Dalam pelatihan itu, jelas dia,  peserta mendapatkan pemaparan tentang Kebijakan Pengembangan Website Daerah dari Kadiskominfo Batola  Akhmad Wahyuni, Kebijakan e-Gov dan Pengembangan Website Instansi Penyelenggara Negara di Diskominfo Kalsel.

Terpisah, Wakil Bupati Barito Kuala  H Rahmadian Noor meminta pengelola website agar aktif memperbarui segala informasi kepada masyarakat.

Bentuk informasi yang disampaikan tersebut, ucap dia, berupa program, kegiatan, pembangunan, potensi, inovasi atau apa saja yang selayaknya diketahui masyarakat luas.

Lebih lanjut dia mengemukakan,  informasi digital sekarang sudah semakin maju dan canggih, sehingga harus memanfaatkan sarana tersebut  secara maksimal serta berguna bagi masyarakat.

Dia mengatakan, segala bentuk informasi sekarang ini sangat berguna dalam memotivasi, memberi wawasan serta semangat bagi masyarakat.

Karena itu, dia mengharapkan,  pemerintah daerah melalui masing-masing SKPD, khususnya para pengelola website, agar memanfaatkan sarana yang ada melalui pemberian informasi seluas-luasnya bagi masyarakat.

Saat ini, terang dia,  sebagian masyarakat,  baik di kota maupun pelosok desa sudah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam menunjang aktivitas dan kehidupan sehari-hari.

Kondisi ini, lanjutnya, harus dimanfaatkan secara maksimal dalam rangka menujang kelancaran pembangunan secara keseluruhan.

Terkait kegiatan pelatihan  yang dilaksanakan, wabup mengharapkan, para peserta memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya,  agar pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan  bisa menunjang pekerjaan di lingkungan kerja masing-masing.

“Pemkab Batola selalu memantau perkembangan kebaradaan website untuk melihat sejauh mana efektivitas pelatihan yang sudah diberikan,” tandasnya.


 

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018