Martapura (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Khalilurrahman meninjau proyek infrastruktur jalan dan jembatan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sejak pertengahan hingga akhir tahun.
"Peninjauan kami lakukan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan selesai sesuai target yang ditetapkan," ujarnya Rabu, usai meninjau empat proyek jalan dan jembatan pada lokasi terpisah.
Proyek yang ditinjau bupati bersama Kadis PUPR Mokhamad Hilman yakni pembangunan Jalan Melati Desa Binjau Muara, Sungai Alang, Pulau Nyiur dan Desa Pasar Lama Kecamatan Karang Intan.
Rombongan yang juga didampingi Kadis Komunikasi dan Informasi serta Kadis Perhubungan melihat perbaikan dan pelebaran jalan Desa Bincau Muara panjang 4.329 meter dengan lebar 4 meter.
Kemudian, bupati mendatangi Desa Sungai Alang meninjau proyek pemotongan jalur singkat akses warga Desa Sungai Alang menuju Kecamatan Karang Intan dengan panjang 255 meter lebar 4 meter.
"Kami cukup puas melihat proyek-proyek yang sudah mulai dikerjakan sehingga program PUPR berjalan sesuai rencana dan waktu yang ditetapkan agar akses bagi masyarakat meningkat," ungkapnya.
Setelah meninjau pembangunan jalan dan jembatan bupati menuju Desa Pulau Nyiur yang jalan desanya direhabilitasi panjang 830 meter dan lebar jalan 3 meter yang dikerjakan mulai Juli berakhir November.
Terakhir, Bupati Banjar meninjau pembangunan jalan di Desa Pasar Lama Kecamatan Karang Intan yakni pemeliharaan jalan dan jembatan panjang1.311 meter dan lebar 5 meter dengan pagu Rp1,3 miliar.
"Pembangunan infrastruktur baik jalan dan jembatan merupakan salah satu upaya pemerintah memberikan kemudahan bagi masyarakat agar akses transportasi semakin mudah dan lancar," ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Banjar M Hilman mengatakan, empat proyek pembangunan jalan dan jembatan merupakan hasil pembahasan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan desa,kecamatan dan Pemkab Banjar.
"Pengerjaan empat proyek sudah melalui musrenbang tingkat desa, kecamatan dan kondisinya memang harus diperbaikan dan direhabilitasi untuk kepentingan transportasi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Peninjauan kami lakukan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan selesai sesuai target yang ditetapkan," ujarnya Rabu, usai meninjau empat proyek jalan dan jembatan pada lokasi terpisah.
Proyek yang ditinjau bupati bersama Kadis PUPR Mokhamad Hilman yakni pembangunan Jalan Melati Desa Binjau Muara, Sungai Alang, Pulau Nyiur dan Desa Pasar Lama Kecamatan Karang Intan.
Rombongan yang juga didampingi Kadis Komunikasi dan Informasi serta Kadis Perhubungan melihat perbaikan dan pelebaran jalan Desa Bincau Muara panjang 4.329 meter dengan lebar 4 meter.
Kemudian, bupati mendatangi Desa Sungai Alang meninjau proyek pemotongan jalur singkat akses warga Desa Sungai Alang menuju Kecamatan Karang Intan dengan panjang 255 meter lebar 4 meter.
"Kami cukup puas melihat proyek-proyek yang sudah mulai dikerjakan sehingga program PUPR berjalan sesuai rencana dan waktu yang ditetapkan agar akses bagi masyarakat meningkat," ungkapnya.
Setelah meninjau pembangunan jalan dan jembatan bupati menuju Desa Pulau Nyiur yang jalan desanya direhabilitasi panjang 830 meter dan lebar jalan 3 meter yang dikerjakan mulai Juli berakhir November.
Terakhir, Bupati Banjar meninjau pembangunan jalan di Desa Pasar Lama Kecamatan Karang Intan yakni pemeliharaan jalan dan jembatan panjang1.311 meter dan lebar 5 meter dengan pagu Rp1,3 miliar.
"Pembangunan infrastruktur baik jalan dan jembatan merupakan salah satu upaya pemerintah memberikan kemudahan bagi masyarakat agar akses transportasi semakin mudah dan lancar," ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Banjar M Hilman mengatakan, empat proyek pembangunan jalan dan jembatan merupakan hasil pembahasan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan desa,kecamatan dan Pemkab Banjar.
"Pengerjaan empat proyek sudah melalui musrenbang tingkat desa, kecamatan dan kondisinya memang harus diperbaikan dan direhabilitasi untuk kepentingan transportasi masyarakat," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018