Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS menilai, kehadiran beberapa perguruan tinggi merupakan berkah bagi daerahnya.
“Keberadaan perguruan tinggi akan membawa dampak pertumbuhan, baik ekonomi masyarakat maupun pembangunan disekitarnya,” ujar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.
Untuk itu, dia merasa bersyukur atas kesediaan perguruan tinggi yang menempatkan kampus di Kabupaten Barito Kuala.
“Jalan disini otomatis rame nantinya, demikian pula pertumbuhan tentu akan mengikuti,” katanya usai menghadiri Rakornas Bidang Akademik dan Riset Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA) se-Indonesia di Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) di Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Batola, Jumat (31/8) sore.
Sebelumnya, pada pembukaan Rakornas bertemakan Penguatan Mutu dan Inovasi PTMA di Era Revolusi Industeri 4.0 di UMB Handil Bakti itu, Noormiliyani mengatakan, tantangan revolusi industri harus direspon secara cepat dan tepat agar mampu meningkatkan daya saing di era persaingan global.
“Setidaknya ada lima elemen penting yang harus menjadi perhatian perguruan tinggi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa seperti, persiapan SDM khususnya dosen dan peneliti serta perekayasa yang responsif adaptif dan handal,” ucapnya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu juga mengatakan, peremajaan sarana prasarana dan pembangunan infrastruktur pendidikan, riset dan inovasi.
Hal itu, jelas dia, perlu dilakukan untuk menopang kualitas pendidikan maupun terobosan-terobosan inovatif dalam riset dan pengembangan yang mendukung revolusi industri maupun ekosistem yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas riset serta pengembangan di perguruan tinggi, lembaga litbang, LPNK, industri dan masyarakat.
“Terobosan dan perkuatan sistem inovasi dalam meningkatkan produktivitas industri dan perusahaan pemula berbasis teknologi juga tak kalah penting di sini,” tambahnya.
Dalam kaitan itu, Noormiliyani memandang Rakornas Bidang Akademik dan Riset PTMA bermakna sangat penting, strategis sekaligus merupakan bagian upaya mewujudkan visi pembangunan pendidikan nasional yakni terwujudnya insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.
Rakornas PTMA di Kampus Utama UMB Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Batola yang dihadiri para rektor dan Kepala LPPM PTM se-Indonesia juga dihadiri Rektor UMB HA Khairuddin, Majelis Diklitbang Lincolin Arsyad.
Kegiatan berlangsung selama dua hari berisi ceramah bertajuk Wajah dan Peran PTM Yang Diharapkan di Masa Depan dari Ketua PPM H Haedar Nashiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
“Keberadaan perguruan tinggi akan membawa dampak pertumbuhan, baik ekonomi masyarakat maupun pembangunan disekitarnya,” ujar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.
Untuk itu, dia merasa bersyukur atas kesediaan perguruan tinggi yang menempatkan kampus di Kabupaten Barito Kuala.
“Jalan disini otomatis rame nantinya, demikian pula pertumbuhan tentu akan mengikuti,” katanya usai menghadiri Rakornas Bidang Akademik dan Riset Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA) se-Indonesia di Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) di Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Batola, Jumat (31/8) sore.
Sebelumnya, pada pembukaan Rakornas bertemakan Penguatan Mutu dan Inovasi PTMA di Era Revolusi Industeri 4.0 di UMB Handil Bakti itu, Noormiliyani mengatakan, tantangan revolusi industri harus direspon secara cepat dan tepat agar mampu meningkatkan daya saing di era persaingan global.
“Setidaknya ada lima elemen penting yang harus menjadi perhatian perguruan tinggi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa seperti, persiapan SDM khususnya dosen dan peneliti serta perekayasa yang responsif adaptif dan handal,” ucapnya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu juga mengatakan, peremajaan sarana prasarana dan pembangunan infrastruktur pendidikan, riset dan inovasi.
Hal itu, jelas dia, perlu dilakukan untuk menopang kualitas pendidikan maupun terobosan-terobosan inovatif dalam riset dan pengembangan yang mendukung revolusi industri maupun ekosistem yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas riset serta pengembangan di perguruan tinggi, lembaga litbang, LPNK, industri dan masyarakat.
“Terobosan dan perkuatan sistem inovasi dalam meningkatkan produktivitas industri dan perusahaan pemula berbasis teknologi juga tak kalah penting di sini,” tambahnya.
Dalam kaitan itu, Noormiliyani memandang Rakornas Bidang Akademik dan Riset PTMA bermakna sangat penting, strategis sekaligus merupakan bagian upaya mewujudkan visi pembangunan pendidikan nasional yakni terwujudnya insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.
Rakornas PTMA di Kampus Utama UMB Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Batola yang dihadiri para rektor dan Kepala LPPM PTM se-Indonesia juga dihadiri Rektor UMB HA Khairuddin, Majelis Diklitbang Lincolin Arsyad.
Kegiatan berlangsung selama dua hari berisi ceramah bertajuk Wajah dan Peran PTM Yang Diharapkan di Masa Depan dari Ketua PPM H Haedar Nashiri.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018