Batulicin, (Antaranews Kalsel) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero Wilayah Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, segera menindaklanjuti adanya informasi yang disampaikan oleh masyarakat terkait kerusakan dermaga "speed boat" di wilayah setempat.
"Terima kasih atas informasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada pihak Pelindo terkait kerusakan dermaga, dan kami segera menindaklanjuti hal tersebut," kata Super Veser Pelindo III Batulicin Dedy Riadianto, di Tanah Bumbu, Jumat.
Dedy menjelaskan, informasi ini akan dilakukan pengecekan ulang sejauh mana tingkat kerusakan dermaga, sebagai kajian untuk dilaporkan ke Pelindo Regional Banjarmasin.
Untuk sementara waktu Pelindo III Batulicin hanya bisa memberikan imbauan kepada pengguna jasa yang ada di dermaga agar berhati-hati saat berada di lokasi karena ada kerusakan pada bagian dermaga.
Dari hasil kajian yang dilaporkan ke Pelindo Regional Banjarmasin, maka pihaknya tinggal menunggu intruksi apakah akan dilakukan perbaikan atau dilakukan rehap total seluruh bagian dermaga.
Untuk kajian sementara ini kerusakannya disebabkan kerena karang laut yang menempal pada tiang penyangga dermaga sehingga semakin lama tiang peyangga tersebut menjadi lapuk dan patah.
Secara keseluruhan panjang dermaga dari bibir pantai kurang lebih mencapai 100 meter dan lebar jembatannya empat meter, sedangkan yang mengalami kerusakan ada delapan meter.
"Sebenarnya pada 2015 dermaga tersebut sudah diperbaiki, namun kali ini kerusakannya pada bagian yang berbeda," jelas Dedy.
Biaya perbaikan dermaga yang rusak saat ini diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp100 juta, hal tersebut juga akan dikoordinasikan dengan Pelindo Regional Banjarmasin apakah anggaranya di bebankan oleh Pelindo III Batulicin atau dari Pelindo Regionel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Terima kasih atas informasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada pihak Pelindo terkait kerusakan dermaga, dan kami segera menindaklanjuti hal tersebut," kata Super Veser Pelindo III Batulicin Dedy Riadianto, di Tanah Bumbu, Jumat.
Dedy menjelaskan, informasi ini akan dilakukan pengecekan ulang sejauh mana tingkat kerusakan dermaga, sebagai kajian untuk dilaporkan ke Pelindo Regional Banjarmasin.
Untuk sementara waktu Pelindo III Batulicin hanya bisa memberikan imbauan kepada pengguna jasa yang ada di dermaga agar berhati-hati saat berada di lokasi karena ada kerusakan pada bagian dermaga.
Dari hasil kajian yang dilaporkan ke Pelindo Regional Banjarmasin, maka pihaknya tinggal menunggu intruksi apakah akan dilakukan perbaikan atau dilakukan rehap total seluruh bagian dermaga.
Untuk kajian sementara ini kerusakannya disebabkan kerena karang laut yang menempal pada tiang penyangga dermaga sehingga semakin lama tiang peyangga tersebut menjadi lapuk dan patah.
Secara keseluruhan panjang dermaga dari bibir pantai kurang lebih mencapai 100 meter dan lebar jembatannya empat meter, sedangkan yang mengalami kerusakan ada delapan meter.
"Sebenarnya pada 2015 dermaga tersebut sudah diperbaiki, namun kali ini kerusakannya pada bagian yang berbeda," jelas Dedy.
Biaya perbaikan dermaga yang rusak saat ini diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp100 juta, hal tersebut juga akan dikoordinasikan dengan Pelindo Regional Banjarmasin apakah anggaranya di bebankan oleh Pelindo III Batulicin atau dari Pelindo Regionel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018