Pelaihari, (Antaranews Kalsel)-Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Tanah Laut, Kalimantan Selatan  Ahmad Mustadi mengatakan,  peserta Asuransi Pertanian di Kabupaten Tanah Laut  hingga saat ini baru terdaftar 43 petani dengan luas tanam 44,55 hektare.
    
“Jumlah peserta Asuransi Pertanian di Tanah Laut sangat minim sekali, padahal manfaatnya sangat baik bagi petani,”ujar Kadis Pertanian Tanaman Pangan  Hortikultura dan Perkebunan Tanah Laut Ahmad Mustahdi, di Pelaihari, Kamis.
    
Menurut dia, untuk mengikuti program Asuransi Pertanian tidaklah sulit, petani  bisa langsung mengubungi Kantor Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Tanah Laut saat jam kerja untuk mendapatkan  penjelasan secara lengkap.
    
Asuransi Pertanian  di Kabupaten Tanah Laut, jelas dia,  mendapat subsidi pembayaran sebesar 80 persen dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut .
    
Awal pembayaran Asuransi Pertanian, ungkap dia,  sebesar Rp180 ribu per hektare per musim tanam, namun dengan adanya subsidi petani cukup membayar Rp36 ribu.
    
Dengan demikian, terangnya, petani mendapatkan potongan pembayaran Asurasni Pertanian sebesar Rp144 ribu per hektare per musim tanam.
    
Lebih lanjut dia mengemukakan,  Asuransi Pertanian yang dilakasanakan saat ini di Kabupaten Tanah Laut  bekerjasama dengan Asuransi Jasindo.
    
Dia berharap, petani di Kabupaten Tanah Laut bias mengikuti Asuransi pertanian, sehingga dapat memberikan jaminan kepada petani apabila terjadi gagal panen.
    
“Bagi petani  gagal panen akan mendapat ganti rugi sebesar Rp6 juta per hektare. Ini meringankan bagi petani saat mendapat musibah gagal panen,” tandasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018