Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bank Indonesia (BI) bakal mengajak 200 orang melakukan penanaman di lahan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala pada Jumat (31/8) pagi.
"Kami dari BI dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah Provinsi Kalsel akan terjun ke lahan HPS 2018 untuk ikut menanam padi," ujar Humas BI Cabang Banjarmasin Sri Agustina, Kamis.
Dia mengungkapkan, jajaran BI termotivasi ikut penanaman di lahan HPS karena sebelumnya Pimpinan BI sewaktu bertemu dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Nor berbicara tentang lahan HPS itu, sehingga termotivasi ajakan gubernur itu.
"Paman Birin berkali-kali mengatakan jangan hari-hari lah kerja di kantor selalu mengurus uang, kalau bisa sekali-kali ikut menanam padi. Kini akan terealisasi penanaman oleh BI bertepatan kedatangan gubernur dari Tanah Suci Mekkah," tuturnya.
Pada penanaman nanti, pihak BI juga akan memperkenalkan alat olah kreasi sederhana yang mampu mengefisienkan biaya operasi berkali- kali liput dengan waktu yang singkat.
Alat tersebut dibuat oleh para petani dari Kabupaten Tanah Bumbu. Dimana terbuat dari rangkaian pipa paralon kerangka besi bekas dan kayu yang dioperasikan dengan cara ditarik dan dengan otomatis menyebarkan benih di atas lahan persawahan.
"Dan alat ini besok sekalian diperkenalkan dan didemonstrasikan di hadapan Gubernur Paman Birin," ungkap Agustina.
Lahan yang dipersiapkan untuk Hari Pangan Sedunia (HPS) yang ke 38 yang dipusatkan di Desa Jejangkit Muara Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala, penanamannya memang terus digenjot.
Percepatan penanaman itu bukan saja dari dinas vertikal Pemprop Kalsel dan Pemda Batola, serta dari TNI, bahkan dari berbagai institusi lain pun mau ikut berpartisipasi dalam penanaman lahan yang luasnya ditarget oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 4.000 hektar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kami dari BI dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah Provinsi Kalsel akan terjun ke lahan HPS 2018 untuk ikut menanam padi," ujar Humas BI Cabang Banjarmasin Sri Agustina, Kamis.
Dia mengungkapkan, jajaran BI termotivasi ikut penanaman di lahan HPS karena sebelumnya Pimpinan BI sewaktu bertemu dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Nor berbicara tentang lahan HPS itu, sehingga termotivasi ajakan gubernur itu.
"Paman Birin berkali-kali mengatakan jangan hari-hari lah kerja di kantor selalu mengurus uang, kalau bisa sekali-kali ikut menanam padi. Kini akan terealisasi penanaman oleh BI bertepatan kedatangan gubernur dari Tanah Suci Mekkah," tuturnya.
Pada penanaman nanti, pihak BI juga akan memperkenalkan alat olah kreasi sederhana yang mampu mengefisienkan biaya operasi berkali- kali liput dengan waktu yang singkat.
Alat tersebut dibuat oleh para petani dari Kabupaten Tanah Bumbu. Dimana terbuat dari rangkaian pipa paralon kerangka besi bekas dan kayu yang dioperasikan dengan cara ditarik dan dengan otomatis menyebarkan benih di atas lahan persawahan.
"Dan alat ini besok sekalian diperkenalkan dan didemonstrasikan di hadapan Gubernur Paman Birin," ungkap Agustina.
Lahan yang dipersiapkan untuk Hari Pangan Sedunia (HPS) yang ke 38 yang dipusatkan di Desa Jejangkit Muara Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala, penanamannya memang terus digenjot.
Percepatan penanaman itu bukan saja dari dinas vertikal Pemprop Kalsel dan Pemda Batola, serta dari TNI, bahkan dari berbagai institusi lain pun mau ikut berpartisipasi dalam penanaman lahan yang luasnya ditarget oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 4.000 hektar.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018