Tanjung (Antaranews Kalsel) - Harga gabah kering giling di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan saat ini capai Rp5.300 per kilogeram dan kondisi ini belum menguntungkan petani lokal.

Menurut satu petani di Kecamatan Jaro Yana Mulyana di Tanjung, Rabu saat musim panen raya harga gabah anjlok hingga capai Rp4.200 per liter.

"Petani akan untung jika harga gabah lebih  dari Rp5.500 per kilogram," jelas Yana.

Karena saat ini belum masuk panen maka harga gabah cukup tinggi hingga lebih Rp5.000 per kilogramnya.

Yana mengatakan musim panen raya diperkirakan September karena petani di Kecamatan Jaro sudah terapkan pola tanam dua kali dalam satu tahun.

Dengan dukungan jaringan irigasi wilayah ini bisa meningkatkan produksi padi dengan pola tanam dua kali.                 

"Kita juga menerapkan pola tanam  padi sistem jajar legowo guna tingkatkan produksi padi," jelas Yana.

Di Kecamatan Jaro sendiri  sekitar 1.215 hektare lahan sawah sudah terapkan tanam dua kali.

Terpisah Kadis Pertanian Johan Noor Effendi mengatakan semua kecamatan bisa menerapkan gerakan dua kali tanam untuk meningkatkan produktivitas padi.

"Kementerian Pertanian menargetkan gerakan  tanam dua kali  seluas 23.000 hektare namun terkendala banyaknya lahan lebak di wilayah selatan," jelas Johan.
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018