Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kampung Army bentukan Korem 101/Antasari diharapkan menjadi cikal bakal imunitas bangsa khususnya bagi kalangan generasi muda.
"Imunitas bangsa adalah kekebalan dan proteksi atas pengaruh negatif yang berdampak langsung kepada masyarakat, seperti perilaku, narkoba, emosional diri, dan sebagainya," kata Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, Selasa.
Peresmian “Kampung Army” di Kayu Bulan, Blok B1 RT 61, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan sebelumnya telah dilakukan Danrem pada Jumat (17/8) lalu.
Acara peresmian malam itu berlangsung meriah, yang diwarnai dengan syukuran dan gelaran pentas seni oleh personel Korem 101/Antasari bersama-sama warga setempat.
Kawasan Kampung Army memang sejak beberapa waktu lalu telah dihias oleh Korem 101/Antasari dan warga dengan berbagai warna, sehingga identik dengan kampung tentara.
Putra menegaskan, dengan adanya “Kampung Army” tersebut, dapat menyadarkan masyarakat yang kini sedang mengalami berbagai persoalan yang sangat potensial mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa, seperti maraknya aksi terorisme, berkembangnya radikalisme, anarkis, intoleran, penyalahgunaan narkoba, pornografi, serta seks bebas.
Menurut Putra, kekebalan bangsa penting untuk lebih diperkuat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah arus globalisasi sekarang ini.
Danrem juga mengajak anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel untuk bersama-sama TNI menggelorakan imunitas bangsa, sehingga menjadi cerminan generasi bangsa yang ada di Kalsel.
Sementara Ketua KNPI Kalsel Fazrul Rahman mengapresiasi apa yang dilakukan warga Sungai Andai dan Korem 101/Antasari dengan membentuk Kampung Army.
“Ini adalah usaha bagus untuk warga. Ini menjadi percontohan, sehingga akan banyak lagi kampung-kampung imunitas bangsa di Kalsel,” katanya.
