Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Balai Pelatihan Masyarakat (Balatmas) Banjarmasin, Kalimantan Selatan Pepen Ependi berharap seluruh peserta pelatihan pengembangan hortikultura dan produk olahan bisa menularkan dan mengembangkan ilmunya kepada petani lainnya di daerah tersebut.

Menurut Pepen pada acara penutupan pelatihan Balatmas Senin (20/8) 2018, para peserta mampu mengembangkan dan meningkatkan ilmu yang mereka dapat untuk meningkatkan berbagai potensi yang ada di daerah masing-masing, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya harap setelah pelatihan ini, para petani tidak hanya mampu mengembangkan sektor pertanian sesuai dengan potensi daerah masing-masing, tetapi juga mampu memperluas pasar melalui berbagai produk olahan yang dihasilkan," katanya.

Pepen mengatakan, dalam setiap angkatan, program pelatihan Balatmas disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah, sehingga hasil pelatihan bisa dikembangkan dan diterapkan secara maksimal di masing-masing kabupaten.
 
. (Antaranews Kalsel/Latif Thohir)

Sebagaimana diketahui, Balatmas kembali melakukan pelatihan kepada sekitar 85 petani asal tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah dari 17 desa.

Tiga kabupaten tersebut yaitu, kabupaten Pulang Pisau, yang di wakili oleh 9 desa untuk mengikuti pelatihan pertanian holtikoltura.

Kemudian kabupaten Katingan dan Kota Waringin Timur, diwakili oleh delapan desa yang fokus mengikuti pelatihan hasil olahan pertanian holtikultura.

Setiap desa, tambah dia, diwakili oleh lima orang masyarakat, yang merupakan tokoh masyarakat, yang juga petani.

Salah seorang peserta dari Desa Mandui Taheta Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Sunadi mengatakan, di daerahnya memiliki potensi pertanian cukup besar, namun hingga kini belum bisa berkembang secara maksimal.

"Sehingga melalui pelatihan ini, diharapkan sektor pertanian dan hasil olahan bisa dikembangkan lebih baik lagi," katanya.

Hanya saja, tambah dia, ada beberapa kendala yang kini dihadapi oleh petani, antara lain adalah pemasaran hasil pertanian, yang masih sulit dan masih minimnya permodalan.

Menurut dia,  beberapa potensi yang bisa dikembangka di daerahnya adalah, pisang, durian, padi dan beberapa tanaman pertanian lainnya.




 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018