Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pengurus dan anggota Partai Perindo di Provinsi Kalimantan Selatan sedang berduka, karena ketua partai ini, Syahrani Ambo Oga meninggal dunia di Madinah Arab Saudi, Kamis malam atau sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

 Keluarga almarhum di Banjarmasin, Jumat mengatakan belum mengetahui pasti penyebab meninggal dunia mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalsel yang berusia sekitar 64 tahun tersebut. Almarhum akan dimakamkan di Baqi Madinah.

Beberapa teman almarhum serta keluarga besar Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary Banjarmasin mengaku rasa kehilangan dengan meninggalnya Ambo Oga, putra bangsa kelahiran Tanah Gerogot Kalimantan Timur itu.

 Pasalnya saat berangkat ke Arab Saudi, almarhum masih aktif membantu pembinaan dan pengembangan Uniska yang juga merupakan almamater H Sahbirin Noor, kini Gubernur Kalsel.

 "Selain itu, almarhum mudah bergaul tidak kenal golongan, tua dan muda, serta pemurah," ujar salah seorang teman sekampus ketika kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin, dan sesama aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Hj Nurul Lathifah.

Almarhum juga termasuk orang bersikap tegas serta tidak tergolong pendendam, lanjut nenek dari dua cucu yang hampir seusia dengan Ambo itu.

 Sementara beberapa pengurus Perindo Kalsel dan Kota Banjarmasin yang dihubungi lewat telepon selular tidak bisa dihubungi.

 Namun salah seorang calon anggota DPRD Kota Banjarmasin pada Pemilu 2019 dari Perindo, Heru Wongso Negara SH kaget ketika mendengar kabar meninggalnya Syahrani Ambo Oga.

 "Beliau (almarhum) saat selamatan mau berangkat haji tampak segar bugar," katanya.

 Aktivitas almarhum selagi masih hidup antara lain Ketua Umum Dewan Mahasiswa IAIN Banjarmasin, Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel, dan bergabung dengan PT Hasnor Group khusus membantu menangani pendidikan. (KR-SKR).
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018